Kondisi sel sperma yang membuahi sel telur kosong inilah dikenal juga dengan hamil anggur lengkap.
Sementara apabila dua sel sperma membuahi satu sel telur maka kondisi ini disebut dengan hamil anggur sebagian.
Pada hamil anggur, plasenta tidak tumbuh dengan normal.
Selain itu, beberapa hal berikut ini dapat meningkatkan risikonya seperti yang dilansir dari Tommys.
Kehamilan hamil lebih sering terjadi pada wanita remaja dan wanita di atas 45 tahun.
Jika Moms pernah mengalami kehamilan anggur sebelumnya, peluang untuk mengalami kehamilan anggur lagi lebih besar.
Wanita yang tidak mendapatkan cukup vitamin ini memiliki tingkat kehamilan anggur lengkap yang lebih tinggi.
Namun, ibu hamil tidak boleh mengonsumsi suplemen apa pun yang mengandung vitamin A dalam jumlah besar karena dapat membahayakan bayi yang belum lahir.
Hal terbaik yang dapat lakukan untuk memastikan mendapatkan semua vitamin dan mineral yang di butuhkan adalah makan makanan yang sehat dan seimbang.
Sementara asam folat juga menjadi asupan yang penting untuk dipenuhi selama kehamilan.
Hal ini memberikan perlindungan terbesar bagi calon bayi terhadap cacat tabung saraf, seperti spina bifida.
Baca Juga: 7 Ciri-Ciri Hamil Muda yang Sering Dirasakan, Sering Pusing Hingga Mudah Lelah
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR