Nakita.id - Kunyit menjadi salah satu bahan alami yang diandalkan untuk pengobatan di Indonesia.
Khasiatnya sudah tak perlu diragukan lagi.
Tak heran jika banyak yang memanfaatkan khasiat dari kunyit ini.
Bahkan, beberapa orang rela rutin minum kunyit untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan tubuh.
Tapi sayangnya, tak bisa sembarang orang mengonsumsi kunyit.
Ada beberapa kondisi di mana seseorang justru dilarang mengonsumsi kunyit karena bisa menimbulkan risiko.
Mengutip dari WebMD, berikut ini merupakan beberapa kondisi orang yang sebaiknya tak mengonsumsi kunyit.
1. Pengencer darah
Orang yang mengonsumsi pengencer darah tidak bisa mengonsumsi kunyit.
Hal ini karena di dalam kunyit mengandung antikoagulan dan antiplatelet yang mampu memperlambat pembekuan darah.
Sebelum Moms mengonsumsi kunyit atau suplemen kunyit, Moms harus berkonsultasi dengan dokter jika mengonsumsi obat pengencer darah.
Obat-obatan yang berfungsi sebagai pengencer darah dan tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan kunyit antara lain, ibuprofen (Advil, Motrin, dll), Aspirin, naproxen (Anaprox, Naprosyn, dll), Wafarin (Coumadin), dan lain-lain.
2. Gangguan pencernaan
Menurut University of Maryland Medical Center, kunyit dapat mengganggu obat antasida dan dapat menyebabkan peningkatan asam lambung.
Dalam hal ini jika kunyit dikombinasikan dengan obat antasida seperti Pepcid, Nexium, Tagamet, Prevacid atau Zantac.
Kunyit mengandung causticity dan karena itu, konsumsi yang lama dapat menyebabkan gangguan lambung.
3. Hamil dan menyusui
Moms yang sedang hamil dan menyusui juga tidak sebaiknya mengonsumsi kunyit terlalu sering.
Mengonsumsi kunyit cukup berbahaya bagi perempuan hamil karena membahayakan kehamilan dan dapat merangsang rahim, juga dapat meningkatkan periode menstruasi.
Selain itu, sejauh ini belum ada informasi tingkat keamanan kunyit dalam jumlah obat untuk kasus menyusui, sehingga disarankan untuk tidak menggunakannya demi mencegah kemungkinan efek samping.
4. Masalah kandung empedu
Kunyit dinilai dapat memperburuk masalah kandung empedu, jadi Moms harus menghindarinya jika mengalami obstruksi saluran empedu atau batu empedu.
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR