Nakita.id – Perbedaan emas Antam dan emas UBS, apa saja?
Sebelum membeli emas, Moms perlu mengetahui terlebih dahulu perbedaan emas Antam dan emas UBS.
Dengan mengetahui perbedaan emas Antam dan emas UBS, Moms bisa menentukan mana yang terbaik yang akan dibeli.
Emas Antam dan UBS memang menjadi dua produk emas yang paling popular dan diminati banyak orang.
Jika dilihat dari harga sendiri, harga emas Antam relatif memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan emas UBS.
Kendati demikian, harga keduanya tentu bisa saja mengalami kenaikan dan penurunan.
Untuk naik turunnya harga emas batangan Antam maupun UBS, Moms bisa melihatnya di situs resmi penjualan masing-masing.
Namun, selain dari harga, apa lagi perbedaan di antara keduanya?
Berikut ini penjelasannya.
Melansir dari Kompas, inilah beberapa perbedaan emas Antam dan emas UBS selain dari harganya.
Logam mulia Antam atau emas Antam adalah emas yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk.
Baca Juga: Dijamin Untung, Ini Cara Mudah Menabung Emas di Pegadaian Bagi Pemula
Perusahaan tambang ini sebelumnya merupakan BUMN, yang kemudian sahamnya dialihkan pemerintah menjadi anak perusahaan PT Inalum (Persero) sebagai anggota holding.
Sementara, UBS merupakan emas yang dikeluarkan oleh PT Untung Bersama Sejahtera yang merupakan perusahaan swasta pembuat berbagai perhiasan emas yang sudah berdiri sejak tahun 1981 di Surabaya.
Tidak hanya emas, perusahaan ini juga memiliki brand perhiasan, Venus dan Starshine.
Produk emas batangan yang dikeluarkan Antam (emas Antam) terdiri dari dari ukuran 0,5 gram, 1 gram, 2 gram, 2,5 gram, 3 gram, 4 gram, 5 gram, 10 gram, 25 gram, 50 gram, 100 gram, dan yang paling berat hingga 1.000 gram atau 1 kilogram.
Sementara, emas yang diproduksi UBS relatif terbatas dalam segi ukuran.
Perusahaan ini hanya merilis emas batangan untuk ukuran 0,1 gram, 0,25 gram, 0,5 gram, 1 gram, 2 gram, 3 gram, 4 gram, 5 gram, 10 gram, 25 gram, 50 gram, dan 100 gram.
Antam keluaran terbaru memiliki sertifikat yang menyatu dengan kemasannya atau terlaminating dengan beberapa standar keamanan.
Untuk memeriksa keasliannya, Moms dapat memindai QR code yang terdapat di kemasan emas Antam dengan aplikasi CertiEye yang dapat diunduh di Google Play maupun Apps Store.
Emas Antam juga sudah bersertifikat LBMA (London Bullion Market Association) sehingga lebih mudah dijual di pasar di negara manapun.
Di pasaran juga masih tersedia emas Antam dengan versi kemasan lama, di mana sertifikatnya masih berupa kertas berhologram terpisah.
Sementara, emas UBS hanya memiliki sertifikat nasional yang dikeluarkan oleh PT UBS sendiri.
Baca Juga: 5 Cara Menjual Emas Antam Mudah dan Untung
Untuk pecahan emas paling kecil sampai 4 gram, sertifikatnya berbentuk kertas dimana emas terlaminasi di dalamnya menyerupai bentuk SIM card.
Untuk pecahan di atas 5 gram keluaran lama, UBS mengeluarkan sertifikat berbentuk kertas hologram yang terpisah dengan emasnya dan bisa dikeluarkan dari kemasan plastik sehingga bisa dipegang secara langsung.
Emas Antam bisa dibeli langsung di Unit Bisnis Antam yang berada di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur.
Selain itu, PT Antam saat ini juga membuka butik emas di berbagai kota untuk penjualan langsung emas batangan.
Sedangkan, emas UBS tidak memiliki pusat penjualan khusus sebagaimana Antam.
Meski demikian, kedua emas batangan itu bisa ditemukan dengan mudah di toko-toko emas, Pegadaian, maupun marketplace.
Hanya saja, jika membeli di toko emas, stoknya terbatas dan hanya untuk ukuran tertentu.
Sehingga untuk pembeliannya, baik UBS maupun Antam, terkadang harus melakukan pemesanan.
Jika dilihat dari dimensi, emas batangan Antam relatif lebih kecil dan tebal jika dibandingkan dengan keluaran UBS yang memiliki dimensi lebih lebar.
Namun, keduanya punya kesamaan, yakni memiliki kadar emas sebanyak 99,99 persen.
Nah, itu dia Moms beberapa perbedaan emas Antam dan emas UBS selain dari harganya. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: 6 Aplikasi Investasi Emas yang Mudah Digunakan dan Cocok untuk Pemula
Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul "Perbedaan Emas Antam dan UBS, dari Ukuran hingga Harga”.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR