Nakita.id – Sebelum berencana mengambil kredit rumah, setidaknya terdapat beberapa hal yang perlu disiapkan.
Memiliki rumah sendiri adalah salah satu impian semua orang.
Namun seiring waktu, harga rumah terus meningkat setiap tahunnya.
Meski demikian, memiliki rumah sendiri di waktu seperti saat ini bukanlah hal yang mustahil untuk didapatkan.
Moms bisa membeli rumah dengan mengambil kredit atau program Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Terdapat berbagai bank yang menyediakan program KPR dengan syarat dan ketentuannya masing-masing.
Membeli rumah dengan program kredit memungkinkan Moms untuk memiliki rumah dengan mencicilnya.
Hal ini sangat cocok untuk masyarakat yang memiliki dana terbatas atau belum mengumpulkan cukup dana.
Nah, bila Moms saat ini berencana untuk mendapatkan rumah dengan metode kredit, berikut ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan.
Hal utama yang perlu menjadi pertimbangan adalah mencari tahu rumah yang diinginkan.
Misalnya besar kecilnya ukuran rumah, banyaknya ruangan, maupun ada tidaknya garasi di rumah yang akan dibeli.
Baca Juga: Cara Perhitungan KPR Subsidi 2022, Ini Penjelasannya
Pastikan untuk selalu membandingkan harga pasaran rumah satu dan lainnya, dan pilih sesuai dengam kemampuan finansial.
Pertimbangan lagi perihal rumah yang lain misalnya akses lokasi rumah dengan fasilitas publik seperti bandara, stasiun, kantor dan lainn
Sebelum memilih metode kredit rumah, penting untuk mengetahui menghitung suhu bunga sebelum memilh KPR.
Dengan cara mebandingkan KPR dari beberapa bank yang menyediakan program ini.
Pasalnya setiap bank memiliki kebijakan yang berbeda.
Moms bisa meminta simulasi KPR dengan menunjukan besarnya cicilan dan sistem suku bunga yang digunakan.
Misalnya menggunakan suku bunga tetap atau suku bunga floating.
Suku bunga tetap merupakan suku bunga yang dipatok pada tingkat tertentu selama masa kredit.
Sistem ini memungkinkan angsuran yang tetap dan cicilan yang relatif rendah.
Sementara itu, suku bunga floating didasarkan pada suku bunga di pasar uang domestik maupun internasional yang cicilannya akan naik mengikuti bunga basar.
Berikutnya adalah memilih developer yang terpercaya.
Baca Juga: Info Seputar Rekomendasi Rumah KPR Subsidi di Jakarta, Cek di Sini!
Salah satu cara mengukur reputasi adalah melihat kelengkapan developer perihal izin peruntukan tanah, prasarana yang tersedia, SHGB induk atas nama developer dan IMB induk.
Perhatikan pula latar belakang developmer sebelum membeli rumah KPR.
Selain itu, bisa menjadi pertimbangan berapa banyak jumlah developer yang bekerja sama dengan bank penyedia KPR.
Pada umumnya, bank memberikan masa pinjaman KPR hingga maksimal 15-20 tahun.
Masa pinjaman ini juga menentukan berapa jumlah cicilan yang perlu dibayarkan setiap bulannya.
Menyambung dengan bahan pertimbangan sebelumnya mengenai masa pinjaman untuk rumah KPR.
Moms dan Dads dapat menyesuaikan dengan penghasilan bulanan.
Dengan begitu, cicilan yang dibayarkan setiap bulannya tidak memberatkan.
Menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan sebelum membeli rumah lewat kredit adalah mengenai biaya administrasi rumah KPR.
Adapun anggaran administrasi tersebut meliputi biaya-biaya provisi, adminstasi, notaris/PPAT, pengecekan sertifikat, pengikatan jaminan, asuransi jiwa kredit, dan kerugian kredit.
Itu dia Moms, berbagai hal yang harus dipersiapkan sebelum membeli rumah secara kredit.
Baca Juga: Apa Bisa Beli Rumah dengan Gaji UMR? Simak Tips Mengatur Keuangan dari Financial Planner Berikut Ini
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR