Ciri khas busana Basahan adalah tidak adanya atasan yang menutup seluruh badan.
Terutama bagi mempelai pria yang bisanya bertelanjang dada.
Mempelai pria hanya mengenakan dodot yang menutupi pusar, dan mengenakan kalung untuk menghiasi bagian dada.
Tampilan mempelai pria akan dilengkapi dengan kuluk sebagai penutup kepala, dan membawa keris sebagai lambang kekuatan.
Sementara mempelai wanita akan mengenakan kemben dengan bagian bahu dan dada atas terbuka. Sementara bagian bawahnya juga akan mengenakan dodot.
Selain aksesori lain, kedua mempelai akan mengenakan aksesori khas berupa perhiasan yang dikenakan di lengan.
Busana Basahan memiliki makna dan harapan.
Harapannya agar mempelai dapat menjalani rumah tangga yang harmonis, sejahtera, bahagia, dan dapat berjalan selaras dengan alam.
Sementara itu, malam nanti akan diadakan resepsi Kaesang-Erina di Pura Mangkunegaran.
Bahkan untuk warga setempat disediakan makan gratis di beberapa titik antara lain Sriwedari dan Ngarsopuro.
Shopee Bersama Tasya Kamila dan Bittersweet by Najla Ceritakan Dampak Positif Inovasi dalam Berdayakan Ekosistem
Penulis | : | Hanifa Qurrota A'yun |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR