Nakita.id - Telat haid atau terlambat datang bulan menjadi salah satu tanda awal kehamilan yang paling cepat disadari.
Apalagi, untuk para wanita yang sering menghitung siklus haid setiap bulannya.
Pasti Moms langsung was-was jika sudah telat haid 2 minggu.
Mengutip dari Healthline, periode menstruasi dianggap terlambat jika seorang wanita tidak juga mengalami haid setelah lima hari atau lebih.
Misalnya, Moms memiliki siklus haid 28 hari setiap bulannya, tapi setelah hari ke-33 belum juga haid.
Pada kondisi ini, sebaiknya cobalah mengecek kehamilan secara mandiri di rumah menggunakan test pack.
Terutama, untuk pasangan suami istri yang berhubungan tanpa alat kontrasepsi.
Namun, ada juga wanita yang memang siklus haidnya tidak beraturan.
Hal ini bisa disebabkan oleh stres berlebih, diet ketat, olahraga berat, atau kondisi medis tertentu seperti PCOS.
Oleh karena itu, telat haid belum tentu selalu menjadi pertanda kehamilan.
Nah Moms, berikut adalah tanda-tanda kehamilan yang bisa diketahui selain telat haid.
Baca Juga: Penyebab Telat Haid 1 Bulan Hasil Testpack Negatif, Salah Satunya Berat Badan
Pendarahan atau implantasi adalah keluarnya darah atau flek ringan berwarna merah segar.
Kondisi ini bisa terjadi seminggu sebelum masa haid.
Pendarahan ini menandakan bahwa sel telur yang telah dibuahi tertanam pada dinding rahim.
Mual biasanya dirasakan pada usia kehamilan 4 dan 8 minggu.
Penyebabnya karena naiknya produksi estrogen oleh janin dan plasenta.
Selain itu, indra penciuman juga meningkat sehingga kita mudah mual saat mencium aroma menyengat.
Nyeri payudara bisa menjadi salah satu pertanda kehamilan.
Hal ini karena kerja hormon estrogen dan progesteron membuat payudara terasa sakit.
Nyeri payudara juga dialami pada usia kehamilan trimester kedua dan ibu menyusui.
Meningkatnya frekuensi buang air kecil bisa menjadi tanda kehamilan karena uterus yang melebar.
Sehingga ibu hamil sering merasa haus dan ingin minum terus.
Baca Juga: 3 Penyebab Telat Haid Selain Hamil yang Kerap Tidak Orang Sadari
Kram yang merupakan pertanda kehamilan seringkali sulit dibedakan dengan haid.
Namun, kram saat hamil akan menjadi parah jika ditandai dengan pendarahan.
Hormon memengaruhi munculnya jerawat pada ibu hamil.
Akan tetapi, pengobatan jerawat saat hamil perlu diperhatikan.
Lebih baik untuk konsultasi dulu dengan dokter mengenai obat jerawat yang aman untuk ibu hamil.
Perut kembung menandai adanya perkembangan janin dalam perut.
Kondisi ini juga membuat berat badan ibu menjadi naik, meskipun Moms sedang tidak nafsu makan karena mual.
Hormon progesteron yang meningkat di awal kehamilan dapat memperlambat kerja pencernaan dan mengakibatkan sembelit.
Oleh karena itu, sebaiknya ibu hamil memperbanyak konsumsi makanan tinggi nutrisi dan serat.
Selain itu, jangan lupa konsumsi vitamin dan suplemen zat besi.
Nah Moms, itulah tanda-tanda kehamilan selain telat haid.
Baca Juga: 10 Ciri-ciri Hamil Sebelum Telat Haid yang Sering Dilupakan Wanita
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
| Penulis | : | Kintan Nabila |
| Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR