Nakita.id – Moms perlu tahu bagaimana cara mengatasi benjolan di belakang telinga anak.
Munculnya benjolan di belakang telinga anak seringkali membuat orangtua cemas.
Umumnya kondisi ini dapat disebabkan oleh banyak hal mulai dari hal yang tidak perlu dikhawatirkan hingga yang serius.
Benjolan di belakang telinga seringkali dapat disebabkan oleh pilek, flu, radang tenggorokan, atau infeksi saluran pernapasan.
Itu juga bisa karena infeksi dapat menyebabkan kelenjar getah bening di belakang telinga membengkak dan meradang.
Selain infeksi, beberapa kondisi kulit bisa menyebabkan benjolan di belakang telinga.
Salah satu yang umum adalah jerawat. Penyebab lainnya termasuk benjolan berlemak (lipoma) dan kista.
Berikut ini adalah cara mengatasi benjolan di belakang telinga anak sesuai dengan penyebabnya.
Untuk mengatasi benjolan di belakang telinga anak karena kista terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan.
Kista dapat dihilangkan dengan menyuntikkan obat untuk mengeringkan benjolan, operasi bedah, sampai laser.
Untuk itu konsultasikan dengan dokter supaya mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca Juga: Muncul Benjolan di Leher Bayi, Apakah Pertanda Penyakit Serius?
Namun jika Moms ingin mengurangi ketidaknyamannya bisa melakukan pengobatan kompres panas.
Dilansir dari Healtline, panas dapat mengurangi kekentalan cairan di dalam kista.
Dalam kasus kista epidermoid berisi cairan, ini dapat membantu cairan mengalir lebih cepat ke dalam sistem limfatik.
Sistem ini membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan berperan dalam perlindungan terhadap infeksi.
Basahi kain bersih dengan air panas dan tempelkan pada kista selama 20 hingga 30 menit. Ulangi beberapa kali setiap hari.
Jerawat juga bisa menjadi penyebab benjolan di belakang telinga anak karena penyumbatan pori-pori kulit oleh sebum.
Sebum adalah zat berminyak yang berfungsi melindungi dan mengatur keseimbangan kelembapan.
Penumpukan sebum dan kulit mati dapat membentuk komedo. Jerawat kemudian bisa terinfeksi dan meradang jika bakteri masuk ke dalam komedo. Akibatnya jerawat tersebut dapat tumbuh dan membentuk benjolan jerawat.
Cara menghilangkan benjolan di belakang telinga karena jerawat bisa dengan perawatan obat antijerawat yang diresepkan dokter.
Lipoma adalah jenis benjolan yang tidak menimbulkan rasa sakit atau gejala lainnya.
Kondisi ini terjadi karena pertumbuhan berlebih dari sel-sel lemak yang dapat muncul di mana saja di tubuh dan biasanya tumbuh dengan lambat.
Namun, dapat pula disertai nyeri apabila pertumbuhan lipoma menekan saraf di dekatnya.
Cara menghilangkan benjolan di belakang telinga terkait lipoma bisa dengan operasi oleh ahli bedah kosmetik.
Namun, sebenarnya benjolan di belakang telinga karena lipoma tidak berbahaya dan tidak memerlukan perawatan medis tertentu.
Benjolan yang muncul di belakang telinga anak juga dapat disebabkan karena pembengkakan kelenjar getah bening.
Itu juga bisa karena infeksi dapat menyebabkan kelenjar getah bening di belakang telinga membengkak dan meradang.
Seringkali, kelenjar bengkak tidak perlu dikhawatirkan. Mereka kemungkinan besar akan hilang dengan sendirinya atau jika disebabkan oleh infeksi bakteri.
Jika infeksi lebih serius dapat menyebabkan kelenjar getah bening menjadi sangat membesar, bengkak, merah dan lunak.
Umumnya benjolan ini bisa sembuh dengan sendirinya, seiring membaiknya kondisi infeksi.
Namun apabila bengkak sudah terjadi lebih dari dua minggu, segera konsultasikan ke dokter.
Benjolan di belakang telinga dapat disebabkan oleh infeksi tenggorokan (misalnya faringitis), virus pilek atau flu, mononukleosis, otitis, konjungtivitis, herpes, gigi berlubang, radang gusi, atau campak.
Cara menghilangkan benjolan karena infeksi bisa berkonsultasi dengan dokter THT lalu akan diresepkan obat.
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR