Nakita.id - Moms, ketahui cara mengatasi bayi jarang pipis yang merupakan salah satu tanda dehidrasi.
Sebelum orang tua panik atau bingung, perlu kalian tahu cara mengatasi bayi jarang pipis yang bisa dilakukan di rumah.
Mengatasi bayi jarang pipis di rumah ini merupakan pertolongan pertama jika si Kecil mengalami dehidrasi.
Dehidrasi bisa dialami oleh siapa saja, tapi lebih kecil dialami anak kecil ketika cairan tubuh mereka tidak mencukupi.
Penyebab dehidrasi pada anak yang paling sering adalah diare hingga muntah yang bisa mengurangi cairan tubuh dalam jumlah banyak.
Tergantung pada penyebab dehidrasi ini, ada beberapa cara yang bisa Moms lakukan.
Moms harus berkonsultasi dengan dokter jika si Kecil tidak pipis selama 8 jam, lemas, muntah dan diare.
Melansir dari laman Parents, berikut yang bisa Moms lakukan untuk mengatasi bayi jarang pipis.
1. Berikan air dan es krim batang
Berikan air putih pada anak dalam jumlah sedikit tapi sering.
Jika anak muntah, tunggu 30-60 menit setelah muntah sebelum memberikan minuman apapun.
Baca Juga: Wajib Tahu Penyebab Bayi Jarang Buang Air Kecil dan Cara Menanganinya
Berikan satu sendok air atau satu teguk ari setiap 2-3 menit.
Selain itu, Moms juga bisa memberikan es krim batangan dalam jumlah sedikit.
Ini karena es krim dalam jumlah banyak bisa menyebabkan anak sakit perut.
Untuk bayi usia 6 bulan ke atas, masukkan es krim batang ke dot teether untuk mencegah tersedak.
Moms juga harus memilih es krim batangan yang rendah gula karena gula bisa memicu muntah.
2. ASI dan susu formula
Bayi yang masih menyusu ASI sebaiknya dilanjutkan namun ditambah frekuensinya.
Bayi harus diberikan ASI setiap 1-2 jam dengan durasi yang lebih pendek sekitar 5-10 menit.
Moms juga bisa memompa ASI kemudian memberikan kepada si Kecil dengan cara disendok.
Sementara untuk bayi yang mengonsumsi susu formula, Moms bisa memberikannya seperti biasa.
3. Oralit
Selain memberikan ASI dan susu formula, Moms bisa memberikan larutan oralit.
Oralit ini akan membantu menggantikan cairan tubuh yang hilang karena muntah dan diare.
Moms bisa mendapatkan oralit sachet di apotek atau biasanya dibagikan oleh posyandu.
Hati-hati dalam memberikan air, jus, ASI, sufor atau oralit kepada bayi di bawah 1 tahun.
Pasalnya, hal ini bisa menimbulkan ketidakseimbangan pada tubuh.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR