Nakita.id - Yuk, Moms ketahui ciri-ciri mainan yang sebaiknya tidak diberikan pada balita.
Memilih mainan memang memerlukan ketelitian dari orang tua.
Mainan untuk anak tidak hanya yang dapat membuat anak senang dan tenang, tapi juga yang bisa mendukung perkembangannya.
Perkembangan anak tentunya tergantung dari usianya. Maka dari itu mainan untuk tiap usia berbeda-beda.
Ada beberapa mainan yang tak sebaiknya diberikan.
Apa saja, ya, kira- kira? Yuk, ketahui daftarnya berikut ini.
1. Kelereng
Kelereng bisa jadi mainan yang cocok untuk anak usia sekolah.
Namun, sebaiknya kelereng tidak diberikan pada anak yang usianya masih balita.
Dengan ukurannya yang kecil dan keingintahuan anak yang besar, akan menjadi mengkhawatirkan jika kelereng dimasukkan ke dalam mulut anak.
Akan berbahaya jika anak tersedak karenanya.
2. Menggunakan Baterai yang Tak Berpenutup
Tak masalah jika Moms membeli mainan yang memerlukan baterai untuk anak.
Mainan mendidik seperti papan musik atau alat musik mainan bisa jadi pilihan yang tepat.
Namun, pastikan bahwa mainan tersebut pas untuk usia anak dan memiliki penutup.
Mainan yang tak berpenutup di bagian baterainya cenderung tidak aman untuk anak karena bahan kimia dari baterai yang berbahaya untuk kulit anak.
Tak hanya itu saja bagian yang tajam akan melukai kulit anak.
3. Memiliki Ujung yang Tajam
Mainan yang tajam juga sebaiknya tidak diberikan untuk balita karena bisa melukai kulitnya.
4. Mainan Bekas
Tak masalah jika Moms dan Dads memilih untuk membelikan anak mainan-mainan bekas.
Bisa saja bekas milik sepupu yang sudah tidak terpakai atau membeli secara online.
Baca Juga: Panduan Memilih Mainan untuk Si Kecil, Hal Apa yang Perlu Jadi Pertimbangan?
Tapi, pastikan mainan tersebut cocok untuk usia anak.
Tak hanya itu saja, pastikan juga kebersihannya agar tidak ada kemungkinan bakteri atau virus yang menginfeksi anak.
Itulah tadi ciri-ciri mainan yang sebaiknya tidak diberikan untuk anak.
Banyak penelitian menunjukan penggunaan mainan dapat membantu anak-anak mempelajari banyak keterampilan berbeda yang mereka perlukan.
Mainan edukatif dapat membantu mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, mengembangkan imajinasi dan masih banyak lagi.
Anak-anak dapat mulai mendapatkan manfaat dari mainan edukatif sejak usia satu bulan.
Terutama selama tahun pertama kehidupan, otak bayi tumbuh begitu cepat.
Menstimulasi bayi dengan mainan dapat membantu meningkatkan rentang perhatian, memori, rasa ingin tahu, dan perkembangan sistem saraf bayi
Berikut adalah beberapa ide bagus untuk mainan edukatif berdasarkan rentang usia dan penjelasan tentang manfaatnya.
Jadi, bagaimana, Moms?
Sudah siap untuk membelikan mainan yang cocok dan pas untuk anak?
Baca Juga: Bulan Mainan dan Hadiah yang Aman, Mengapa Mainan Sangat Penting Selama Masa Perkembangan Anak?
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | Kid's Health |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR