6 Kalimat yang Sebaiknya Tidak Dikatakan Orangtua kepada Anak Saat Si Kecil Tidak Mau Makan

 

Nakita.id – Saat anak tidak mau makan, orang tua seringkali sudah kehabisan cara untuk berbuat apa.

Banyak cara yang biasanya dilakukan agar anak mau makan dengan lahap.

Mulai dari mengkreasikan makanan yang menarik hingga mengucapkan kata-kata yang membujuk anak makan.

Meski terkadang membujuknya dengan kalimat berhasil, hal ini perlu diperhatikan kembali.

Namun, terkadang mereka melakukannya dengan cara yang salah.

Tanpa disadari penggunaan frasa, kalimat, atau tindakan tertentu dapat justru memperburuk situasi.

Dilansir dari You are Mom, berikut ini kumpulan kata-kata yang tidak boleh diucapkan kepada anak saat sedang tidak mau makan.

Dengan begitu, Moms bisa menghindari penggunaan kalimat tersebut mulai dari sekarang.

Kalimat yang Harus Dihindari Dikatakan Orangtua Saat Tidak Mau Makan

1. "Kamu tidak akan tumbuh jika kamu tidak makan."

Dengan ungkapan seperti ini, akan membuat anak merasa bersalah.

Kalimat tersebut dapat menyakiti mereka secara emosional.

Alih-alih mengatakan hal tersebut, sebagai gantinya katakan bahwa makan membantu tubuh tumbuh kuat dan sehat serta berkembang dengan cara yang benar.

Baca Juga: Mendidik Anak Menjadi Orang Baik: Orangtua Tak Boleh Ucapkan Kalimat Ini Pada Si Kecil

Karena itu, penting bagi mereka untuk makan dengan baik.

2. "Makan semua yang ada di piringmu atau…!”

Mengancam anak dengan hukuman jika mereka tidak mau makan tidak masuk akal dan tidak akan membantu sama sekali.

Jika menggunakan frasa ini, satu-satunya hal yang akan terjadi dalah anak akan mengasosiasikan makanan dengan momen negatif.

3. “Jika tidak memakan makanan, maka tidak ada makanan penutup!”

Frasa ini adalah ancaman lain yang mungkin tidak membuat anak makan.

Tetapi bagaimanapun juga, mereka akan memiliki hubungan negatif dengan makanan.

Ada bentuk ancaman lain yang tersembunyi dalam frasa seperti berikut:

“Makan semuanya dan kamu bisa pergi ke taman” atau “Jika kamu makan semuanya, kita bisa pergi ke bioskop”.

Mencoba membuat anak-anak kita makan makanan yang tidak mereka sukai dengan menghadiahi mereka makanan penutup yang manis bukanlah cara yang bagus.

Mereka pada akhirnya akan memahami bahwa yang pertama adalah makanan yang tidak diinginkan dan yang terakhir lebih diinginkan.

Ini tidak akan membantu membentuk kebiasaan makan yang sehat tetapi dapat membuat mereka terobsesi dengan makanan yang digunakan sebagai hadiah.

4. "Lihat seberapa baik saudaramu makan"

Perbandingan tidak pernah baik dan begitu pula perbandingan dalam hal makan.

Baca Juga: 5 Cara Menerapkan Teknik Gentle Parenting untuk Membantu Anak Disiplin Tanpa Harus Dikerasi

Moms tidak boleh membandingkan anak dengan yang lain.

Karena setiap anak itu unik dan tidak boleh merasa harus seperti orang lain.

5. “Buka mulutmu, pesawatnya datang”

Ungkapan ini mungkin tampak tidak berbahaya. Tetapi ketika menggunakannya untuk mengalihkan perhatian mereka dan memasukkan sendok ke dalam mulut mereka.

Meski begitu, kita tidak boleh mengajari anak-anak kita untuk makan sambil terganggu, dengan TV menyala, atau dengan gangguan lain.

Karena ini akan menghilangkan kesadaran mereka akan makan tersebut.

Jika mereka selalu makan dengan gangguan, mereka tidak akan mau melakukannya jika tidak memilikinya.

Terlebih lagi, mereka tidak akan memperhatikan berapa banyak yang mereka makan dan mungkin mengembangkan kecenderungan untuk makan berlebihan.

6. “Ibu akan sedih jika kamu tidak memakan makanan yang dia siapkan dengan penuh kasih sayang”

Ini adalah ungkapan lain yang dianggap sebagai pemerasan emosional.

Ini membuat anak merasa bertanggung jawab atas emosi orang lain.

Padahal sebenarnya keadaan emosi orang lain tidak bergantung padanya.

Dan mereka tidak boleh dibuat merasa bertanggung jawab untuk menyenangkan orang lain.

Baca Juga: Jangan Asal Moms, Begini Cara Mendidik Anak Agar Lebih Berani

PROMOTED CONTENT