Nakita.id - Pembahasan mengenai hukum kekekalan energi dan konversi energi dimuat dalam buku IPA kelas X kurikulum merdeka.
Hukum kekekalan energi memiliki arti kalau energi merupakan sesuatu yang kekal dan abadi.
Pada dasarnya, hukum kekekalan energi adalah energi bersifat kekal sehingga tidak dapat berubah.
Energi memiliki nilai yang sama baik sebelum terjadi dan sesudah terjadi.
Hukum kekekalan energi ini ditemukan oleh ahli fisika bernama James Prescott Joule.
"Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, namun energi dapat berubah bentuk," begitulah kira-kira bunyinya.
Ini memiliki arti kalau energi yang mengalami proses kimia atau fisika dapat mengalami perubahan bentuk.
Hal serupa bisa dilihat dari contoh apel yang jatuh dari pohon.
Ketika apel berada di pohon, buah tersebut memiliki energi potensial gravitasi.
Sementara ketika jatuh, apel tersebut memiliki energi kinetik atau energi gerak.
Hal tersebut menunjukkan kalau energi bisa berubah bentuk.
Baca Juga: Pengertian dan Macam Energi Kimia Beserta Contohnya, Materi IPA Kelas 10 SMA
Melansir dari laman Gramedia, hukum kekekalan energi memiliki rumus:
Em1 = Em2
Ek1 + Ep1 = Ek2+ Ep2
Keterangan:
Em1 = energi mekanik awal
Em2 = energi mekanik akhir (J)
Ek1 = energi kinetik awal
Ek2 = energi kinetik akhir (J)
Ep1 = energi potensial awal
Ep2 = energi potensial akhir (J)
Simak contohnya!
Baca Juga: Macam-macam Perubahan Energi, Materi IPA Kelas 10 Kurikulum Merdeka
Diketahui sebuah balok meluncur dari bidang miring licin. Puncak miring berada di ketinggian 32 meter di atas permukaan lantas, maka berapa kecepatan balok saat tiba di dasar?
Diketahui: h1 = 32 m, v1 = 0, h2 = 0, g=10 m/s2
Ditanyakan: v2 = ?
Em1 = Em2
Ep1 + Ek1 = Ep2 + Ek2
m.g.h1 + ½ m.v12 = m.g.h2 + ½m.v22
m. 10 (32) + 0 = 0 + ½m.v22
320 m = ½m.v22
320= ½ v22
640= v22
v2 = √640 m/s = 8 √10 m/s
Baca Juga: Klasifikasi Bentuk-bentuk Energi, Pengertian Kalor, dan Rumusnya
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR