Nakita.id - Berikut sejumlah berita terpopuler yang dirangkum oleh Nakita pada hari Kamis (15/12/2022).
1. Momen Lucu Nahyan Pakai Singlet di Acara Nikahan Sang Om Viral, Kaesang Pangarep Sebut Anak Kahiyang Ayu Mirip Dirinya
Aksi Panembahan Al Nahyan, anak kedua pasangan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution di pernikahan Kaesang Pangarep masih menjadi sorotan.
Bagaimana tidak, Nahyan, begitu panggilan akrabnya menolak memakai seragam keluarga saat pernikahan Kaesang Pangarep.
Dalam berbagai momen pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, Nahyan terlihat memakai baju kasual hingga singlet.
Nahyan sendiri sempat dibujuk oleh sang kakek, Presiden Joko Widodo untuk memakai seragam beskap.
Hanya saja, anak Kahiyang Ayu itu menolak dan merajuk.
Alhasil, Presiden Joko Widodo memilih untuk mengalah menuruti sang cucu. Hal unik lain adalah Nahyan terlihat berjoget menggunakan baju singlet ketika keluarganya sedang melakukan sungkem.
Nahyan juga sempat berdiri di depan pelaminan Kaesang Pangarep saat anggota keluarga lainnya sedang berfoto. Karena sikap Panembahan Al Nahyan yang dianggap 'membuat onar' ini, anak Kahiyang tersebut menerima banyak perhatian.
Ada yang menyebut kalau Nahyan anak Medan asli dari darah sang ayah. Namun, Kaesang Pangarep justru menyebut Nahya mirip dengan dirinya.
Baca selengkapnya di sini
2. Penting Ketahui Penyebab Anak Ngompol Saat Tidur, Ini Ulasannya
Salah satu hal yang banyak ditanyakan para Moms dan Dads adalah mengenai penyebab anak ngompol.
Anak ngompol memang jadi suatu hal normal bagi balita yang belum belajar atau sedang dalam proses toilet training. Mengompol disebut inkontinensia malam hari, yaitu buang air kecil yang tidak disengaja saat tidur.
Saat anak ngompol, kasur, sprei, hingga pakaian anak bisa basah. Bila anak Moms masih terus mengompol, maka jangan putus asa.
Seringkali mengompol jadi bagian normal dari perkembangan anak. Melansir Mayo Clinic, berikut penyebab anak mengompol yang perlu Moms ketahui.
1. Kandung kemih kecil
Anak yang sering mengompol bisa dikarenakan kandung kemih kecil.
Kandung kemih kecil dikarenakan mash berkembang. Akibat kandung kemih kecil, tidak bisa menampung nahan urin dengan baik.
2. Ketidakmampuan mengenali kandung kemih penuh
Jika saraf yang mengontrol kandung kemih lambat untuk matang, kandung kemih yang penuh mungkin tidak membangunkan anak.
Baca selengkapnya di sini
3. Obat Kuat Alami Khusus untuk Wanita yang Bikin Tahan Lama di Ranjang dan Puaskan Suami, Yuk Konsumsi Malam Ini Juga
Obat kuat tak hanya diperuntukkan bagi pria saja tetapi juga wanita bisa mengonsumsi obat kuat.
Akan tetapi sebaiknya gunakan obat kuat alami yang aman bagi wanita.
Salah satu obat kuat alami untuk wanita yang aman adalah kopi.
Mengutip dari Womans Day, kopi dipercaya mampu meningkatkan gairah seksual tak hanya bagi pria tetapi juga bagi wanita.
Pada penelitian yang dilakukan University of Texas, yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah Plus One, menunjukkan bahwa pria yang minum dua hingga tiga cangkir kopi sehari cenderung tidak mengalami disfungsi ereksi.
Secara rinci, konsumsi 85 hingga 170 miligram kafein dapat menurunkan risiko mengalami disfungsi ereksi hingga 42%. Bagi wanita, kopi konon merangsang otak, mengirimkan sinyal yang dapat merangsang gairah.
Moms bisa mencampurkan resep obat kuat alami kopi yang banyak dibicarakan, yaitu campuran kopi dengan bubuk maca. Bubuk maca didapatkan dari akar tanaman maca (Lepidium meyenii) yang merupakan tanaman herbal yang banyak tumbuh di pegunungan Andes, Amerika Selatan.
Sejak zaman nenek moyang, akar maca banyak dimanfaatkan masyarakat lokal untuk meningkatkan stamina dan gairah seksual. Untuk menjadikannya obat kuat alami, Moms bisa mengonsumsi maca dalam bentuk serbuk, kapsul, atau ditambahkan ke dalam kopi.
Baca selengkapnya di sini
4. 5 Penyebab Anak Mengalami Pubertas di Usia Dini
Pubertas yang dialami anak perempuan dan laki-laki terjadi pada usia yang berbeda.
Misalnya pada anak perempuan, biasanya pubertas dimulai sekitar usia 10 tahun sementara pada laki-laki dimulai sekitar usia 12 tahun. Namun, terkadang pubertas dapat dimulai lebih awal dari usia pada umumnya.
Dapat dikatakan pubertas dini ketika anak laki-laki mengalami pubertas sebelum usia 9 tahun dan pubertas wanita sebelum usia 8 tahun.
Sebagian besar anak dengan kelainan tersebut tumbuh dengan cepat pada awalnya. Tapi mereka juga berhenti tumbuh sebelum mencapai potensi tinggi genetik penuh mereka.
Bagi kebanyakan anak, pubertas dini dimulai tanpa alasan yang diketahui. Namun di sisi lain pubertas di usia ini juga dapat terjadi karena beberapa penyebab yang mendasarinya.
Dilansir dari National Health Service,, penyebab pubertas anak pada usia dini disebabkan oleh beberapa hal sebagai berikut.
1. Masalah di otak, seperti tumor otak.
2. Cedera otak, baik akibat operasi atau benturan di kepala, yang memengaruhi keseimbangan hormon.
Baca selengkapnya di sini
5. 3 Gejala Cacingan pada Anak yang Wajib Moms Waspadai dari Sekarang, Termasuk 3 Komplikasinya
Apakah Moms sudah tahu beberapa gejala cacingan pada anak?
Sayangnya, sampai saat ini, masih banyak orangtua yang belum tahu apa saja gejala cacingan pada anak itu sendiri.
Padahal, penting sekali bagi Moms untuk mengetahui beberapa gejala cacingan pada anak sejak dini.
Hal ini dilakukan agar tidak mengganggu tumbuh kembang Si Kecil.
Lantas, apa saja gejala anak cacingan yang perlu Moms ketahui dari sekarang?
1. Sering Menggaruk Anus
Pertama, Moms perlu waspada jika Si Kecil akhir-akhir ini terlihat menggaruk anusnya. Sebab, ditakutkan Si Kecil terserang infeksi cacingan, Moms.
Kenapa hal ini bisa terjadi? Umumnya, malam hari merupakan waktu terbaik bagi cacing untuk bertelur di area anus, Moms.
Hal inilah yang nantinya akan menimbulkan sensasi gatal serta iritasi pada anus. Meski begitu, Moms tak boleh menyepelekan gejala satu ini karena bisa bertambah parah seiring waktu.
Baca selengkapnya di sini
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR