Nakita.id - Para orangtua wajib memahami pubertas kedua pada anak laki-laki.
Masih banyak orang yang bertanya-tanya terkait dengan pubertas kedua pada anak laki-laki.
Ada banyak ciri yang bisa dipahami orangtua terkait dengan pubertas kedua pada anak laki-laki.
Pubertas merupakan periode dimana anak akan mengalami tahap perubahan mulai dari anak-anak menuju remaja.
Di usia remaja inilah, anak-anak akan mengalami banyak perubahan.
Baik perubahan fisik maupun emosional.
Sayangnya, banyak anak yang justru mengalami kebingungan ketika mengalami pubertas.
Bahkan, beberapa anak justru mengalami ketakutan.
Maka dari itu, orangtua harus berperan dalam memberikan edukasi pada anak.
Para orangtua juga harus memahami terkait dengan perubahan apa saja yang akan terjadi pada anak di masa pubertas.
Sehingga, para orangtua tahu apa yang harus dilakukan untuk buah hatinya.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dalam yang Dimaksud dengan Masa Pubertas Anak
Mungkin kebanyakan orang paham bahwa masa pubertas hanya akan terjadi satu kali.
Padahal, pubertas sendiri memiliki beberapa tahapan, Moms.
Pubertas kedua pada anak laki-laki biasanya akan terjadi pada usia 9-14 tahun.
Dimana pada usia ini, anak akan mengalami berbagai perubahan fisik.
Apa saja?
Alat genital anak laki-laki seperti testis dan skrotum akan bertumbuh.
Anak mungkin akan merasa kaget tentunya dengan perubahan tersebut.
Maka dari itu, Moms harus memberikan penjelasan kepada anak terkait perubahan yang dialaminya.
Dengan begitu, anak akan lebih paham akan kondisinya.
Dan, tentunya ia bisa lebih tenang menghadapi perubahan yang ada.
Di usia ini pula, beberapa area tubuh anak akan bertumbuh rambut.
Baca Juga: 5 Penyebab Anak Mengalami Pubertas di Usia Dini
Misalnya, di sekitar penis ataupun di ketiak sang buah hati Moms.
Pada masa ini, orangtua juga harus pandai mengajarkan anak menjaga kebersihan alat kelaminnya.
Karena, pertumbuhan rambut di sekitar penis tentu saja bisa membuat area tersebut menjadi lebih lembap.
Jika tidak rajin dibersihkan khawatirnya, alat kelamin anak bisa dipenuhi dengan bakteri.
Di masa pubertas kedua ini, anak laki-laki akan mengalami kenaikan tinggi badan.
Melansir dari Kompas, kenaikan tinggi badan anak bisa mencapai sekitar 5 - 6,3 sentimeter pertahunnya.
Tinggi badan juga bisa menjadi suatu indikator untuk Moms melihat apakah pertumbuhan sang buah hati berjalan baik atau tidak.
Karena idealnya, pertumbuhan anak yang berjalan baik akan terus mengalami kenaikan tinggi badan.
Jika kenaikan tinggi badan anak tidak sesuai dengan usianya, maka Moms harus memeriksakannya ke dokter.
Itu dia Moms sederet perubahan fisik yang akan terjadi pada masa pubertas kedua pada anak laki-laki.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Kapan Usia Pubertas Anak Perempuan? Ketahui Juga Ciri-Ciri yang Dapat Dikenali
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR