Nakita.id - Semua orang bertanya soal tutup kepala Kaesang Pangarep yang unik.
Bahkan, baju resepsinya berbeda dari baju sebelumnya.
Sempat Kaesang Pangarep memakai pakaian yang bagian atasnya terbuka, tapi itu merupakan pakaian adat khas Solo bernama Solo Basahan.
Kalau pakaian Solo Basahan sudah banyak orang yang tahu, bahkan dulu artis sekelas Nagita Slavina dan Raffi Ahmad pun memakainya saat resepsi.
Tapi, untuk baju Kaesang saat resepsi malam di Pura Mangkunegaran, sangat berbeda dari lainnya.
Bahkan, dalam tahun ini, hanya suami Erina Gudono yang memakainya.
Apa sebenarnya nama pakaian resepsi malam Kaesang Pangarep?
Apakah punya makna khusus yang ingin disampaikan?
Menjawab kegelisahan netizen, istri Kaesang akhirnya memberi titik terang.
Dalam unggahan akun Instagram @erinagudono, ia menjelaskan semuanya.
Hingga akhirnya mendapat pujian dari banyak orang.
Mau tahu penjelasan Erina Gudono?
Simak selengkapnya di sini ya, Moms.
Rangkaian acara pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono memang mencuri perhatian.
Bagaimana tidak, Kaesang dan Erina melakukan hajatan selama 3 hari berturut-turut.
Mulai dari acara pengajian, siraman, midodareni, hingga akad nikah, dan ngunduh mantu.
Semuanya memakai pakaian yang berbeda pula.
Saat siraman keluarga Kaesang mengenakan seragam serba merah muda.
Ketika midodareni, keluarga kedua mempelai memakai baju berwarna ungu.
Sedangkan, saat akad nikah dan resepsi di Yogyakarta keluarga memakai warna emas atau gold.
Saat acara ngunduh mantu, semuanya memakai warna hitam dipadu dengan emas.
Terakhir, saat resepsi malam memakai pakaian warna teracota.
Meski beda-beda warna, tapi semuanya memakai pakaian khas Jawa.
Yaitu, beskap dan kebaya.
Begitupun dengan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.
Namun, yang berbeda saat acara resepsi malam di Pura Mangkunegaran.
Erina Gudono memang memakai kebaya, tapi Kaesang, apa yang ia pakai itu?
Bukan beskap seperti kemarin-kemarin, meski warnanya senada dengan anggota keluarga yang lain.
Bahkan, Kaesang juga memakai tutup kepala yang unik, beda dari lainnya.
Dari akun Instagram Erina Gudono, ternyata pakaian Kaesang punya makna tersendiri.
Kita ulas dari pemilihan warna dulu ya, Moms.
Kata Erina, warna teracota dipilih karena melambangkan kehangatan dan memiliki makna stabilitas.
"Warna terracota kami pilih karena menyimbolkan kehangatan dan memiliki makna stabilitas," tulis Erina.
Erina lalu menjelaskan makna baju Kaesang yang berbeda. Ternyata temanya prajurit Jawa.
"Walau baju aku kebaya beludru bergaya solo, ada yang berbeda dari busana mas kaesang yang unik, karena kami terinspirasi dari busana prajurit jawa yang kami dan tim pelajari dari salah satu literatur.
Kemudian baju beludru ini diwujudkan dengan sempurna," lanjut istri Kaesang.
Bahkan jarik atau bawahan milik anak dan mantu Presiden Jokowi pun khusus.
"Motif kain batik kami adalah perpaduan motif sidomukti Jogja dan Solo, dengan sedikit modifikasi dan memasukkan unsur perjalanan hubungan cinta kami yaitu bunga anggrek dan tulip, angka favorit, dan hewan favorit.
Dibuat oleh pengrajin batik di Solo," tulis Erina.
Lihat postingan ini di Instagram
Hal ini langsung menjadi sorotan pastinya.
"Alhamdulillah, Wong Jowo ra ilang Jowo'ne (Alhamdulillah orang jawa tidak hilang jawanya)," tulis @***ie_syah_poetra.
"Kaya akan filosofis dan menjunjung kekayaan budaya Yogyakarta & Surakarta rangkaian acara pernikahan Erina & Mas Kaesang. Setiap rangkaiannya penuh dengan pembelajaran, mengingatkan kembali adihulungnya budaya Jawa dan menjadi sejarah baru untuk Indonesia," tulis @***nugraheni.
"Bagus banget jadinya meski baru lihat warna terracota menjadi baju manten," tulis @***dewi.
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR