Nakita.id - Apa arti mimpi basah pada anak laki-laki pubertas? Sebagai orangtua, Moms harus tahu hal itu daripada sang anak.
Karena, kita sebagai orangtua harus memberikan edukasi yang benar tentang masalah pubertas dan tandanya yang salah satunya adalah mimpi basah.
Mimpi basah adalah kondisi dimana keluarnya air mani pada malam hari tanpa disengaja.
Maka dari itu, bisa dikatakan bahwa mimpi basah adalah kondisi saat seseorang mengalami ejakulasi saat tidur. Ejakulasi berarti mengeluarkan air mani (cairan yang mengandung sperma) dari penis.
Biasanya kondisi ini terjadi ketika seseorang bermimpi tentang seks atau sesuatu yang menaikkan hasratnya.
Kondisi ini sangat normal dan merupakan hal umum yang terjadi pada anak laki-laki berada di masa-masa perkembangan menuju usia remaja.
Jadi intinya, arti mimpi basah pada anak laki-laki pubertas adalah tanda bahwa anak laki-laki berubahn status menjadi remaja laki-laki.
Pada kondisi ini, anak tidak perlu bermasturbasi untuk mengalami ejakulasi. Namun, seringkali anak merasa bingung atau malu karena mengira ia telah mengompol.
Apalagi, jika hal ini terjadi pertama kali dalam hidupnya. Anak laki-laki mengalami pubertas lebih lambat dibandingkan anak perempuan, yaitu ketika berada di usia 10 hingga 15 tahun.
Umumnya, ia akan mengalami mimpi basah ketika sudah berada di usia 11 atau 12 tahun.
Sebagai orangtua, berikan pemahaman bahwa terjadinya ejakulasi ketika kondisi normal pada tubuh ini bukanlah hal yang memalukan.
Baca Juga: Inilah Tahapan Pubertas pada Anak Laki-laki yang Orangtua Harus Tahu
Orangtua jangan membuat anak menjadi panik juga saat ia mulai mengalami mimpi basah.
Terjadinya mimpi basah pada anak laki-laki bermula dari aliran darah ke organ seksual yang mengalami peningkatan.
Kemudian, anak laki-laki mengalami ereksi yang menyebabkan penis menegang atau mengeras.
Ini adalah penyebab umum mereka mengalami morning wood -terbangun dari tidur dalam posisi penis ereksi tanpa ejakulasi tapi terkadang bangun dengan cairan preseminal.
Dilansir dari Very Well Health, penyebab pasti dari mimpi basah belum diketahui, namun ada beberapa dugaan yang mengindikasikan hal ini, seperti:
- Mimpi erotis: terjadi selama tahap tidur rapid eye movement (REM) yang menyebabkan orgasme.
- Lonjakan testosteron: mimpi basah dikaitkan dengan lonjakan testosteron yang tinggi. Hormon ini adalah hormon seks utama pada pria dan biasanya melonjak saat remaja hingga dewasa awal.
- Penumpukan testosteron: pria yang pantang seksual dapat mengalami penumpukan testosteron. Dalam hal ini, testosteron membantu pria memicu libido (dorongan seks) yang menyebabkan mimpi basah.
- Stimulasi penis: ada kemungkinan terjadi gosokan pada penis ketika anak laki-laki tidur, baik dengan seprai atau saat tidur tengkurap. Hal ini dapat merangsang secara seksual dan memungkinan mimpi basah terjadi.
Sebaiknya orangtua melihat perubahan perilaku yang terjadi pada anak laki-laki.
Ada kemungkinan ia malu untuk memberitahu Moms kalau sudah mengalami fase mimpi basah.
Baca Juga: Ciri Pubertas pada Anak Remaja Perempuan, Bagian Tubuh Ini Akan Tumbuh
Moms juga perlu untuk membangun komunikasi agar remaja laki-laki lebih memahami tentang tanggung jawab dan memahami lebih jauh tentang tubuhnya.
Simak beberapa hal lainnya yang bisa Moms jelaskan kepada anak.
Mimpi basah sangatlah normal saat beranjak remaja.
Berikan pemahaman kepada anak bahwa tidak ada yang bisa dilakukan untuk mengontrol atau menghentikan kondisi ini.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa ereksi pada remaja puber bisa terjadi kapan saja.
Begitu juga dengan kondisi ketika anak mengalami mimpi.
Setiap orang mempunyai frekuensi yang berbeda pula dan bukan berarti ada yang salah dengan dirinya.
Sebagian remaja laki-laki mengalami mimpi 2 sampai 3 kali dalam seminggu.
Sementara, sebagian lainnya mungkin hanya mengalaminya beberapa kali selama hidupnya.
Tidak hanya di fase perkembangan remaja, kondisi ini juga bisa terjadi sampai ia beranjak dewasa.
Walaupun menjadi salah satu ciri-ciri pubertas pada anak laki-laki, nyatanya ada kondisi dimana anak tidak mengalami hal ini.
Baca Juga: Perhatikan Baik-Baik Moms, Begini Cara Menyikapi Pubertas Anak Berkebutuhan Khusus
Namun, Moms juga tidak perlu panik karena bukan berarti remaja laki-laki tidak sehat atau tidak normal.
Jika Moms dan Dads merasa khawatir, tidak ada salahnya untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut dari dokter.
Walaupun beberapa orang merasa bisa mencegah mimpi basah terjadi, tetap tidak ada bukti bahwa kondisi ini bisa dicegah.
Apalagi, ini merupakan kondisi alami yang terjadi di dalam tubuh.
Katakan pada anak bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan apalagi berusaha untuk mencegahnya.
Mungkin Moms juga merasa sulit atau canggung untuk membicarakan hal seperti ini kepada anak.
Namun percayalah, berkomunikasi dengan anak mengenai hal ini penting untuk membentuk perkembangan emosionalnya.
Remaja yang telah mengalami mimpi basah berarti telah mampu mengeluarkan sperma dari dalam tubuh.
Artinya, ia pun juga sudah dapat membuahi sel telur.
Maka dari itu, Moms juga perlu memberikan edukasi mengenai seks agar ia lebih bertanggung jawab akan dirinya.
Apalagi, di usia perkembangan remaja, ia pun telah mengalami ketertarikan terhadap lawan jenis.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud Pubertas Kedua pada Anak Laki-Laki? Simak Penjelasannya di Sini!
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR