Tetapi, kejelasan dan ketepatan pencitraan modern, serta penggunaan ultrasonografi yang lebih sering selama kehamilan, membuat kecil kemungkinan bahwa bayi kembar akan tetap tersembunyi.
Karena Moms yang mengandung, biasanya ada intuisi terjalin antara ibu dan janin.
Di rumah, Moms sudah bisa merasakan bahwa sebenarnya Moms sedang hamil anak kembar.
Perasaan ibu hamil tak bisa diragukan lagi ketika dirinya hamil anak kembar.
Mengecek detak jantung janin juga salah satu ciri-ciri hamil anak kembar.
Jika detak jantung dalam janin ada dua suara, kemungkinan Moms sedang mengandung anak kembar.
Ada beberapa alat yang dapat digunakan untuk mendengarkan detak jantung janin selama kehamilan, termasuk stetoskop, fetoskop, atau monitor Doppler.
Dengan mendengarkan secara seksama, dokter atau bidan kadang-kadang dapat mendeteksi beberapa detak jantung yang berbeda dan mungkin menduga ada kembar.
Jika demikian, pemindaian ultrasound dapat memberikan konfirmasi.
Namun, mendengarkan detak jantung bisa rumit dan tentu saja tidak mudah.
Mungkin sulit untuk membedakan detak jantung individu, terutama jika mereka berdetak dengan kecepatan yang sama.
Baca Juga: Ciri-ciri Hamil Anak Kembar di Awal Kehamilan
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR