Nakita.id - Apakah Moms sudah tahu beberapa ciri anak cacingan?
Sampai saat ini, ternyata masih banyak orangtua yang belum tahu apa saja ciri anak cacingan.
Bahkan, tak sedikit pula yang menganggap sepele ciri anak cacingan ini.
Padahal sebagai orangtua, Moms wajib mewaspadai beberapa ciri tersebut.
Hal ini dilakukan agar risiko cacingan pada anak tidak berdampak pada tumbuh kembangnya, Moms.
Lantas, apa saja ciri-ciri anak cacingan yang wajib Moms waspadai? Simak informasinya di sini.
Melansir dari Standford Medicine Children's Health via Nakita, berikut ini beberapa cirinya.
- Kehilangan nafsu makan
- Berat badan menurun
- Tinggi badan tidak bertambah
- Sakit perut
Baca Juga: 4 Obat Anak Cacingan yang Dijual di Apotek, Albendazole Salah Satunya
- Batuk
- Demam
- Mengi
- Cacing muncul pada muntah atau tinja anak
Itulah ciri-ciri anak cacingan yang wajib Moms waspadai dari sekarang, ya.
Meski begitu, dalam kasus terparah pun cacingan pada anak bisa sebabkan gejala muntah hingga sakit perut parah.
Nah, apabila Si Kecil mengalami gejala-gejala seperti ini, segera bawa Si Kecil ke dokter terdekat untuk ditangani.
Namun, jika gejalanya tidak begitu parah, Moms bisa melakukan beberapa cara untuk mengatasinya sebagai berikut.
Penerapan perilaku hidup bersih dan sehat justru menjadi satu-satunya cara yang paling efektif untuk mencegah risiko berbagai penyakit.
Termasuk, cacingan yang kerap menyerang kalangan anak-anak Indonesia.
Contoh penerapannya sangat mudah!
Baca Juga: Apa Saja Penyebab Anak Sering Cacingan? Berikut Penjelasannya Secara Ilmiah
Moms bisa ajak Si Kecil untuk menciptakan lingkungan rumah yang bersih.
Seperti membersihkan kamar mandi dan toilet, mengolah sampah yang baik, hingga makan makanan sehat dan bernutrisi.
Ajarkan Si Kecil juga untuk rutin mencuci tangan sebelum/setelah makan dan setealh beraktivitas, dengan sabun serta air mengalir.
Tak lupa juga untuk mendorong Si Kecil melakukan olahraga secara rutin agar tubuh tetap sehat.
Moms harus tahu, WHO menganjurkan konsumsi obat cacing setiap 6-12 bulan sekali untuk mencegah pertumbuhan cacing dalam tubuh.
Anjuran ini berlaku baik bagi anak-anak maupun orang dewasa, Moms.
Melansir dari Patient via Nakita, obat cacing bekerja dengan cara melumpuhkan cacing yang ada di dalam usus, kemudian membunuh serta membuangnya (termasuk telurnya) melalui feses.
Tak hanya itu, Moms. Ada juga obat cacing yang bekerja dengan cara mencegah cacing agar tidak bisa menyerap nutrisi makanan di dalam usus, sehingga cacing akan mati kelaparan.
Sayangnya, obat cacing jenis ini hanya akan membunuh cacing saja dan tidak dapat membunuh telurnya.
Maka dari itu, sebelum memutuskan beli, alangkah baiknya apabila Moms berkonsultasi dengan dokter terkait.
Cara yang terakhir ini sudah wajib Moms lakukan setiap harinya, khususnya saat Si Kecil mencapai usia emasnya.
Baca Juga: Apakah Anak yang Sering Berkedip Tanda Anak Cacingan? Begini Penjelasannya
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, salah satu ciri anak cacingan adalah kehilangan nafsu makan sehingga anak akan tampak kurus.
Moms harus tahu, hilangnya nafsu makan ini disebabkan oleh reaksi peradangan yang ditimbulkan oleh sistem imun tubuh untuk melawan infeksi cacing pada sistem pencernaan.
Maka dari itu, pastikan Moms penuhi kebutuhan nutrisinya agar berat badan tidak turun drastis saat Si Kecil mengalami cacingan.
Utamanya, Moms bisa berikan makronutrien berupa karbohidrat, protein, dan lemak.
Khususnya, makanan berprotein yang menjadi makanan nomor satu untuk mengatasi masalah cacingan pada anak ini.
Selain itu, Moms juga bisa berikan mikronutrien berupa vitamin dan mineral untuk membantu meningkatkan sistem imun.
Juga, mengoptimalkan penyerapan nutrisi dalam tubuh Si Kecil.
Itulah informasi terkait ciri-ciri anak cacingan dan cara mengatasinya.
Semoga informasi di atas benar-benar bermanfaat ya, Moms.
Jika Moms masih memiliki pertanyaan terkait cacingan pada anak, silakan tanyakan ke dokter terkait.
Yuk, kita sama-sama lawan masalah cacingan pada anak Indonesia!
Baca Juga: 3 Gejala Cacingan pada Anak yang Wajib Moms Waspadai dari Sekarang, Termasuk 3 Komplikasinya
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR