Nakita.id - Kerap kali Moms mengeluhkan tagihan listrik yang membengkak karena penggunaan kulkas di rumah.
Tak bisa dipungkiri, kulkas yang harus terus menyala membuat tagihan listrik membengkak.
Tapi jika Moms tahu tipsnya, Moms bisa menghemat tagihan listrik lho.
Melansir dari Kompas, berikut ini adalah cara tepat menghemat listrik sehingga tagihannya tak lagi membengkak meskipun menggunakan kulkas.
Pertama, jangan membuka kulkas terlalu lama ya, Moms.
Pastikan segera menutup pintu setelah membuka kulkas untuk mengambil barang yang ada di dalamnya.
Hal ini karena ketika pintu kulkas terbuka, maka terjadi lonjakan daya yang digunakan oleh kulkas.
Moms juga harus mengisi kulkas sesuai dengan kapasitas yang dimilikinya.
Penyimpanan yang berlebih akan menutup jalur aliran udara dingin yang nantinya akan mengganggu sirkulasi udara.
Pada akhirnya, kulkas akan bekerja lebih berat untuk mencapai suhu yang telah di atur.
Apabila kita ingin meninggalkan rumah dalam jangka waktu lama, ada baiknya untuk mematikan kulkas.
Biarkan kulkas terbuka untuk mencegah terbentuknya jamur di dalamnya.
Akan tetapi, jangan lupa untuk mengeluarkan isinya terlebih dahulu.
Meski tak boleh banyak muatan, jangan juga sampai kulkas dalam kondisi yang kosong.
Pasalnya, saat kulkas kosong, dibutuhkan daya listrik yang lebih besar.
Selain tidak sehat, memasukkan makanan panas ke dalam kulkas justru membuat tagihan listrik membengkak.
Memasukkan makanan bersuhu panas ke dalam kulkas akan menaikan suhu di dalam sehingga kulkas akan bekerja lebih keras untuk mengembalikan ke suhu semula.
Semakin dingin suhu es, maka kompresor akan bekerja lebih lama, sehingga menyebabkan konsumsi listrik semakin besar.
Oleh sebab itu, atur suhu kulkas sekitar 2-4 derajat celcius dan -15 derajat celcius untuk bagian freezer.
Selain itu, pastikan meletakkan kulkas tidak menghadap atau terkena sinar matahari langsung ya, Moms.
Pasalnya, panas dari sinar matahari atau sumber-sumber lainnya tidak baik untuk mesin pada kulkas.
Sehingga, berikan jarak minimal 15 cm dari dinding, atau sesuai buku petunjuk.
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR