Pubertas dini paling umum terjadi terutama pada anak perempuan.
Kondisi ini terjadi karena otak mengirimkan sinyal lebih awal dari yang seharusnya.
Terkadang tidak ada masalah atau pemicu medis lain yang mendasarinya atau dikarenakan faktor riwayat keluarga.
Pada kasus yang lebih jarang, pubertas dini berasal dari masalah yang lebih serius, seperti tumor atau cedera.
Masalah tiroid atau ovarium juga bisa memicu pubertas dini.
Dalam kasus ini, gejala lain biasanya terjadi yang mengarah ke masalah yang lebih serius.
Pubertas sebelum waktunya kurang umum pada anak laki-laki, dan lebih mungkin terkait dengan masalah medis lainnya. Untuk sekitar 5% anak laki-laki, kondisi ini diwariskan.
Beberapa anak perempuan yang sangat muda mungkin menunjukkan perkembangan payudara yang kemudian menghilang atau mungkin bertahan tetapi tanpa perubahan fisik pubertas lainnya.
Apakah pubertas dini bisa dicegah?
Melansir dari Cleveland Clinic, sebenarnya pubertas tidak bisa dicegah dalam bentuk apapun.
Namun, membatasi paparan terhadap hormon reproduktif bisa menurunkan risiko anak untuk mengalami pubertas dini.
Baca Juga: Berbagai Penyebab Pubertas Dini pada Anak yang Perlu Diketahui
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | Mayo Clinic,Cleveland Clinic |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR