Nakita.id - Apakah Moms sudah mewaspadai masalah anak cacingan di rumah?
Sampai saat ini, ternyata banyak orangtua termasuk Moms yang masih abai akan masalah anak cacingan di rumah.
Padahal, mewaspadai masalah anak cacingan itu sangat penting untuk tumbuh kembangnya.
Hal ini dikarenakan cacing seringkali menyerang usia anak-anak dengan cara menyerap segala nutrisi yang masuk ke tubuh anak.
Akibatnya, Si Kecil akan mengalami defisit nutrisi yang dapat menghambat proses tumbuh kembangnya.
Simak terus informasi berikut terkait masalah anak cacingan ya, Moms.
Moms harus tahu bahwa ada beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko cacingan pada anak itu sendiri. Diantaranya adalah sebagai berikut.
Anak yang jarang cuci tangan, baik sebelum/sesudah makan dan setelah beraktivitas, akan lebih tinggi risikonya terserang cacingan.
Pasalnya, telur cacing mungkin saja masih bersembunyi di tangan termasuk kukunya, Moms.
Kemudian, telur cacing ini bisa masuk ke mulut bersamaan dengan makanan.
Maka dari itu, Moms harus terus mengajarkan sekaligus memberi contoh kepada Si Kecil untuk rutin mencuci tangan agar terhindar dari risiko cacingan.
Baca Juga: Benarkah Anak Sering Berkedip Tanda Anak Cacingan? Begini Penjelasannya
Penyebab anak cacingan berikutnya adalah jajan sembarangan, Moms.
Moms harus tahu, jajanan atau makanan yang dijual umumnya tidak terjaga kebersihannya.
Terlebih, jika makanan tersebut dijual di area terbuka seperti pinggir jalan yang rentan terpapar debu hingga dihinggapi lalat.
Apalagi, jika penjual tersebut tidak menjaga kebersihan tangan saat mengambil serta menyajikan makanan.
Usia anak memang merupakan usia yang tepat untuk bereksplorasi di luar rumah.
Termasuk, bermain di tanah yang sebenarnya merupakan tempat nyaman bagi cacing untuk hidup.
Apabila anak kerap bermain tanah serta tidak menggunakan alas kaki, maka tinggi risikonya anak terserang cacingan.
Apalagi, jika anak tidak mencuci tangan dan kaki termasuk kuku-kukunya setelah bermain di area tersebut.
Moms harus tahu, dalam daging khususnya daging sapi, terdapat larva cacing pita serta telur-telurnya.
Apabila daging diolah dan disajikan dalam kondisi yang kurang matang, anak yang mengonsumsinya tentu bisa berisiko mengalami cacingan.
Maka dari itu, pastikan Moms memasak daging hingga benar-benar matang merata.
Baca Juga: Ciri-ciri Anak Cacingan Serta Cara Mengatasinya, Tolong Jangan Dianggap Sepele Moms!
- Kehilangan nafsu makan
- Berat badan menurun
- Tinggi badan tidak bertambah
- Sakit perut
- Batuk
- Demam
- Mengi
- Cacing muncul pada muntah atau tinja anak
Untuk mengatasi risiko cacingan pada anak, satu-satunya cara yang paling efektif adalah penerapan perilaku hidup bersih dan sehat.
Moms bisa ajak Si Kecil untuk menciptakan lingkungan rumah yang bersih.
Seperti membersihkan kamar mandi dan toilet, mengolah sampah yang baik, hingga makan makanan sehat dan bernutrisi.
Baca Juga: 4 Obat Anak Cacingan yang Dijual di Apotek, Albendazole Salah Satunya
Selain itu, Moms juga bisa ajarkan Si Kecil untuk rutin mencuci tangan sebelum/setelah makan dan setealh beraktivitas, dengan sabun serta air mengalir.
Tak lupa juga untuk mendorong Si Kecil melakukan olahraga secara rutin agar tubuh tetap sehat.
WHO menganjurkan konsumsi obat cacing setiap 6-12 bulan sekali untuk mencegah pertumbuhan cacing dalam tubuh.
Anjuran ini berlaku baik bagi anak-anak maupun orang dewasa, Moms.
Melansir Patient via Nakita, obat cacing bekerja dengan cara melumpuhkan cacing yang ada di dalam usus, kemudian membunuh serta membuangnya (termasuk telurnya) melalui feses.
Namun, sebelum memutuskan beli, sebaiknya Moms berkonsultasi dengan dokter terkait terlebih dahulu.
Terakhir, Moms wajib memenuhi kebutuhan nutrisi anak setiap harinya, khususnya saat anak berada di usia emasnya.
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, salah satu ciri anak cacingan adalah kehilangan nafsu makan sehingga anak akan tampak kurus.
Hilangnya nafsu makan ini disebabkan oleh reaksi peradangan yang ditimbulkan oleh sistem imun tubuh untuk melawan infeksi cacing pada sistem pencernaan.
Maka dari itu, pastikan Moms penuhi kebutuhan nutrisinya agar berat badan tidak turun drastis saat Si Kecil mengalami cacingan.
Semoga informasi di atas benar-benar bermanfaat ya, Moms.
Baca Juga: Apa Saja Penyebab Anak Sering Cacingan? Berikut Penjelasannya Secara Ilmiah
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR