Nakita.id - Ketika tidur malam nyenyak, tidak jarang Moms kemudian bermimpi.
Yang kadang menjadi pertanyaan adalah ketika mimpi tersebut memicu ngompol.
Kondisi tersebut sering kali terjadi dan Moms pasti bertanya-tanya apakah penyebabnya.
Orang berpikir kalau ngompol hanya terjadi pada anak-anak dan semua akan melaluinya.
Tapi, tidak semua kasus seperti itu.
Saat remaja atau dewasa, kalian bisa saja mendapati diri mengompol saat bermimpi.
Ngompol saat bermimpi lebih sering dialami oleh orang dewasa ketimbang anak-anak.
Hal ini tidak perlu membuat moms malu.
Pasalnya, ini merupakan hal wajar dan bisa diatasi dengan manajemen yang tepat.
Melansir dari laman Hack to Sleep, kalian perlu tahu mengenai cara kerja tubuh saat mengompol.
Kandung kemih terdiri dari otot yang menahan urine sampai siap untuk dikeluarkan.
Baca Juga: Cara Alami Memberhentikan Anak Ngompol, Salah Satunya dengan Doa!
Kandung kemih terhubung dengan urethra yang merupakan saluran penghubung kandung kemih dan organ luar.
Ketika kandung kemih berkontraksi mengeluarkan urine, sfingter urine melemas dan mengeluarkan urine dari dalam tubuh.
Ini bukanlah proses yang Moms bisa kendalikan sesuai dengan kemauan.
Pergerakan otot ini berjalan secara alami.
Sayangnya, ini juga berarti tubuh dan otak menjaid faktor yang menentukan perilisan urine tanpa sepengetahuan kalian.
Coba lihat kembali riwayat keluarga untuk mengetahui apakah ada orang dengan masalah yang sama.
Ini karena mengompol bisa terjadi karena faktor keturunan di keluarga.
Mengetahui hal ini di awal akan membantu kalian memahami dan mengatasi masalah.
Selain hal-hal yang sudah disebutkan, mengompol saat tidur juga bisa disebabkan oleh iritasi kandung kemih.
Iritasi kandung kemih ini bisa disebabkan oleh alkohol, kafein dan obat-obatan.
Makanan atau minuman dengan kandungan tersebut bisa menstimulasi bagian kandung kemih yang disebut otot detrusor.
Baca Juga: Ciri-ciri Anak Sering Ngompol yang Disebabkan Masalah Kandung Kemih
Penyebab Mengompol
Ngompol bisa disebabkan oleh diabetes, infeksi saluran kencing, efek samping obat, masalah neurologis dan ketidaknormalan fungsi organ tubuh.
Selain itu, ngompol pada orang dewasa juga disebabkan oleh kandung kemih yang terlalu aktif, pembesaran prostat, kanker kandung kemih dan gangguan tidur.
Dalam kasus yang lebih khusus, gejala kecemasan juga bisa berdampak pada lansia mengompol.
Melansir dari WebMD, berikut sejumlah pertimbangan dokter untuk mengecek apakah mengompol pada lansia dipicu faktor ganguan kesehatan.
- seberapa sering ngompol terjadi?
- banyak seditnya urine yang keluar?
- seberapa banyak cairan yang diminum?
- gejala lain
Baca Juga: Batas Usia Anak Ngompol Dianggap Normal Berapa? Ini Penjelasannya
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR