Nakita.id - Begini cara menggunakan mesin cuci agar awet, Moms tidak boleh menggunakannya sembarangan karena ini bisa memengaruhi umur barang di rumah kita.
Selain itu mesin cuci menjadi salah satu barang yang membantu pekerjaan rumah tangga, yaitu mencuci pakaian, jadi jangan sampai rusak.
Semua alat elektronik punya aturan, salah satunya mesin cuci.
Mesin cuci yang digunakan sembarangan pasti bisa rusak dengan cepat.
Hal ini tentu tidak diinginkan oleh keluarga manapun, apalagi mesin cuci sangat mempermudah pekerjaan rumah tangga Moms.
Jadi sebelum mencuci pakaian di mesin cuci ada baiknya Moms melakukan hal ini.
Trik di bawah ini membuat mesin cuci awet sekaligus membuat pakaian tidak mudah rusak meski dicuci di mesin cuci.
Sebagian besar pakaian bisa dicuci dengan mesin, tetapi Moms tetap periksa labelnya untuk mengetahui petunjuk selengkapnya.
Beberapa pakaian bisa mengerut jika Moms mencucinya dengan air hangat atau air panas.
Beberapa pakaian mungkin tahan terhadap cairan pemutih, sementara yang lainnya mungkin tidak.
Bahkan beberapa jenis pakaian tidak bisa dicuci dengan mesin, seperti pakaian dari sutra dan kain halus tertentu.
Baca Juga: Mesin Cuci Bau Apek Sebabkan Baju Tak Sedap, Ini Cara Ampuh Mengatasinya
Selalu baca label pakaian Moms dengan cermat.
Sisihkan pakaian yang berlabel "hand wash only" atau "dry clean only".
Pada sebagian besar kaus, label perawatan pakaian terletak di sisi kiri kaus bagian dalam, atau di leher kaus bagian dalam.
Pada sebagian besar celana, label perawatan pakaian terletak di punggung celana bagian dalam.
Warna pakaian, terutama pada pakaian baru, mudah luntur selama dicuci.
Warna yang luntur ini bisa mengenai pakaian lainnya dan merusak seluruh cucian Moms.
Pemisahan pakaian kotor berdasarkan warna biasanya dilakukan dengan mengelompokkan pakaian beradasarkan pada nuansa warnanya.
Cara yang paling mudah untuk memisahkan pakaian Moms adalah dengan memisahkan pakaian berwarna gelap dengan pakaian berwarna terang, dan mencucinya secara terpisah.
Moms bahkan bisa memisahkannya lebih terperinci lagi berdasarkan pada warnanya.
Warna gelap meliputi warna hitam, abu-abu, biru gelap, merah gelap, dan ungu gelap.
Warna terang meliputi warna-warna pastel, seperti putih, merah mudah, kuning, biru cerah, hijau cerah dan lavendel.
Baca Juga: Bukan Salah Mesin Cucinya! Terungkap Inilah Penyebab Baju Rusak Setelah Dicuci
Jeans atau denim warna gelap sangat mudah luntur dan harus dicuci terpisah dari pakaian lainnya.
Sebagai tambahan, atau sebagai pilihan cara pemisahan lainnya, Moms bisa melindungi pakaian agar tidak mudah rusak dan sobek di dalam mesin cuci dengan memisahkan pakaian berbahan berat dengan pakaian berbahan ringan.
Sebagian besar mesin cuci akan memutar-mutar pakaian di dalamnya, akibatnya, gesekan oleh pakaian berbahan berat dapat merusak pakaian berbahan ringan.
Lagi pula, jika Moms mencuci pakaian berbahan ringan atau lembut, pengaturan kecepatan dan suhu mesin akan berbeda dengan pakaian berbahan berat.
Pakaian berbahan ringan seperti pakaian dalam, stoking, dan kain sutra yang dapat dicuci, harus dicuci secara terpisah.
Pakaian berbahan berat misalnya celana yang terbuat dari katun tebal, handuk mandi, jaket, atau sweter.
Jika Moms memilih untuk memisahkan pakaian berdasarkan bahannya saja, Anda bisa menghemat cukup banyak tenaga dan uang yang dihabiskan akibat mencuci pakaian berbeda warna berkali-kali.
Beberapa noda pada pakaian harus dibersihkan secara khusus sebelum Moms masukkan ke dalam mesin cuci.
Noda yang paling banyak ditemui dan harus dibersihkan sebelumnya adalah noda lemak dan minyak.
Hindari mencuci atau mengeringkan pakaian bernoda di dalam mesin cuci.
Beberapa noda justru akan mengendap jika terkena panas, sehingga semakin sulit untuk dibersihkan.
Baca Juga: 5 Kesalahan Memakai Mesin Cuci yang Perlu Dihindari, Bikin Cepat Rusak
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR