Jam arsenik dipercaya terjadi karena beberapa kondisi berikut ini, Moms!
Bayi bisa menangis ketika ASI Moms macet atau keluar sedikit karena kadar prolaktin yang menurun.
Prolaktin merupakan hormon yang berperan dalam proses produksi ASI.
Hormon ini diproduksi oleh kelenjar pituitari di dalam otak yang kemudian merangsang sel-sel pembuatan ASI.
Di sore hari hormon ini biasanya menurun akibat tingkat stres Moms yang memuncak karena lelah, tegang, dan cemas.
Apalagi ditambah banyaknya kebutuhan yang harus dipersiapkan sebelum suami pulang.
Hal-hal inilah yang kemudian membuat bayi jadi rewel menjelang malam hari.
Jam arsenik juga kerap dikaitkan dengan kolik pada anak.
Kolik adalah sindrom nyeri yang disebabkan penyakit atau gangguan pada alat pencernaan di dalam rongga perut.
Kolik hanya terjadi sementara, biasanya terjadi pada anak dengan rentang usia 3-4 bulan.
Saat mengalami kolik, bayi akan akan menangis berlebihan, bahkan sampai mengangkat kedua kakinya.
Baca Juga: Waspada Kalau Bayi Terlalu Diam dan Tenang, Bisa Jadi karena Hal Ini
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR