Nakita.id - Bagi Moms yang menggunakan mesin cuci bukaan depan, tentunya penting tahu mengenai sederet penyebab mesin cuci mudah rusak.
Mengetahui penyebab mesin cuci rusak bisa membuat Moms bia mencegahnya.
Banyak kebiasaan sepele yang tidak disadari sebabkan mesin cuci rusak.
Melansir Reader's Digest Canada, berikut penjelasan mengenai penyebab mesin cuci bukaan depan mudah rusak.
Seberapa sering Moms menggunakan mesin cuci sangat berpengaruh terhadap ketahanannya.
Bila Moms terlalu sering menggunakan mesin cuci, maka berisiko membuatnya lebih cepat rusak.
Idealnya, mesin cuci digunakan kurang dari 8 kali dalam seminggu.
Moms perlu paham bahwa setiap mesin cuci memiliki kapasitas maksimal beban yang berbeda-beda.
Sehingga, penting bagi Moms tahu kapasitas beban maksimal mesin cuci yang dimiliki.
Mencuci pakaian terlalu banyak melebihi kapasitas maksimal beban bisa sebabkan peningkatan keauasan pada mekanisme mesin cuci.
Seperti pengaduk pusat mesin cuci.
Baca Juga: Cara Menghemat Listrik Saat Menggunakan Mesin Cuci
Dampak buruk lainnya mencuci pakaian terlalu banyak melebihi kapasitas beban dalam satu waktu yaitu bisa membuat sisa deterjen tertinggal.
Sehingga bisa menarik lebih banyak kotoran saat Moms mengenakan pakaian tersebut.
Banyak yang beranggapan bahwa menggunakan deterjen yang banyak bisa membuat pakaian lebih bersih dan wangi.
Keyakinan itu pada kenyataannya salah besar, Moms.
Sangat tidak direkomendasikan menggunakan deterjen berlebihan.
Deterjen yang terlalu banyak bisa menghasilkan lebih banyak busa.
Sehingga sebabkan mesin cuci meluap.
Mesin cuci digunakan untuk mencuci pakaian.
Namun, masih banyak yang lupa menghilangkan barang di kantongnya.
Sehingga membuat barang di kantong ikut tercuci.
Bawang berbahan logam, kawat bra, serta pengait bisa merusak tabung mesin cuci.
Baca Juga: Tips Agar Mencuci Baju Sewangi di Laundry, Mudah Diterapkan Moms
Resleting juga bisa menggores pintu mesin cuci bukaan depan.
Sangat penting membersihkan dispenser deterjen.
Caranya sangat mudah, Moms tinggal menyeka dispenser deterjen dan pelembut kain.
Ini sebagai upaya mencegah penyumbatan yang bisa terjadi.
Bila ventilasi pengering kotor, maka bisa cepat rusak.
Padahal, ventilasi pengering sangat berguna untuk mengarahkan kelembapan dan serat keluar dari tabung.
Banyak yang membiarkan pakaiannya terlalu lama ada di mesin cuci.
Bahkan, banyak yang mendiamkannya semalaman.
Padahal, kondisi tersebut bisa memicu pertumbuhan jamur.
Ketika jamur tumbuh dan berkembang di mesin cuci, bisa sebabkan mesin cuci bau.
Tentunya bisa memperpendek umur mesin cuci.
Baca Juga: Cara Agar Mesin Cuci Tidak Berpindah Tempat dan Bergetar, Catat Moms!
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR