Selain itu, jenis pekerjaan di negara maju didukung dengan kemampuan warganya untuk mengelola teknologi dan pola pikir untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.
5. Ekspor lebih banyak daripada impor
Negara maju juga dapat melakukan ekspor lebih banyak daripada impor dari negara lain karena memiliki sumber daya manusia yang lebih unggul.
Sebuah negara dapat digolongkan ke dalam kelompok negara berkembang jika memiliki ciri-ciri seperti berikut.
1. Pendapatan per tahun rendah
Pendapatan per tahun di negara berkembang tidak sebesar negara maju, karena masih tingginya angka pengangguran.
2. Keamanan tidak terjamin
Keamanan di negara-negara berkembang masih belum layak dan tidak bisa melindungi warganya dengan maksimal, karena angka kriminalitasnya tinggi.
3. Kurangnya fasilitas kesehatan
IPTEK belum dikuasai oleh masyarakat negara berkembang secara merata, sehingga fasilitas kesehatan pun masih minimal.
Jika ada penyakit yang membutuhkan perawatan dan operasi dengan alat canggih, biasanya akan dirujuk ke rumah sakit negara maju.
Baca Juga: 8 Hal yang Perlu Dicermati Sebelum Mempresentasikan Teks Biografi
4. Tingginya perkembangan penduduk
Penduduk negara berkembang tidak dapat dikendalikan, ditandai dengan tingginya angka kelahiran, namun minimnya fasilitas kesehatan dan pengetahuan tentang gizi.
Dengan begitu, angka pengangguran semakin tinggi, karena lowongan pekerjaan belum tersedia sementara usia produktif semakin banyak.
5. Impor lebih tinggi dibanding ekspor
Negara berkembang masih belum bisa mengelola sumber daya alam dan manusia secara optimal, sehingga harus melakukan impor dari negara maju.
(Artikel ini sudah tayang di Bobo dengan judul: 6 Perbandingan dan Perbedaan Ciri Negara Maju dan Negara Berkembang)
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR