Sistem ini cenderung persisten dan bergerak perlahan ke arah barat.
Potensi sistem untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam kedepan berada dalam kategori rendah.
Sistem ini menginduksi kecepatan angin >25 knot (low level jet) di Samudra Hindia sebelah selatan Nusa Tenggara dan di Australia bag barat.
Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan ketinggian gelombang laut di sekitar bibit siklon tropis, dan di sepanjang daerah low level jet tersebut.
Sirkulasi Siklonik juga terpantau di Laut China Selatan dan di Filipina bagian Selatan Daerah konvergensi lainnya memanjang dari Sumatera Barat hingga Lampung, dari Jawa Barat hingga Jawa Tengah, dari Jawa Timur hingga Bali, serta daerah konfluensi di Laut Jawa, Nusa Tenggara, Laut Banda dan Laut
Arafuru.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik serta di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Dikutip dari BMKG, berikut daerah-daerah yang perlu waspada potensi cuaca ekstrem, Sabtu (31/12/2022):
- Sumatera Barat
- Riau
- Kep. Riau
- Bengkulu
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR