Nakita.id - Banyak yang penasaran kapan morning sickness berakhir.
Morning sickness merupakan gejala kehamilan yang umum dialami para Moms.
Melansir Parents, hampir 80 persen kehamilan alami morning sickness.
Moms yang alami morning sickness biasanya dicirikan dengan mual dengan atau tanpa disertai muntah.
Meski namanya morning sickness, nyatanya gejala mual ini bisa dialami sepanjang hari, tidak hanya pagi hari saja.
Biasanya, morning sickness terjadi di trimester pertama.
Yaitu sejak awal kehamilan hingga usia 13 minggu.
Tahukah Moms, bila morning sickness biasanya berakhir setelah Moms melewati trimester pertama.
Michele Hakakha selaku dokter Obgyn di Beverly Hilss mengungkapkan usia kehamilan berakhirnya morning sickness.
"Umumnya, morning sickness berakhir setelah usia kehamilan 14 minggu," jelas dr. Michele Hakakha.
Namun, ada juga yang morning sicknessnya berakhir lebih awal atau lebih lama dari 14 minggu kehamilan.
Baca Juga: Mitos dan Fakta Tentang Morning Sickness, Perlu Moms Tahu!
Sebab, setiap ibu hamil bisa memiliki kondisi yang berbeda.
Bila morning sickness tak kunjung berakhir meski sudah memsuki trimester dua, Moms bisa berkonsultasi dengan dokter.
Dokter akan memeriksa kondisi Moms.
Apakah Moms termasuk dalam kondisi hyperemesis gravidarum atau tidak.
Kondisi HG ini bisa berlangsung sepanjang kehamilan.
Biasanya, Moms yang alami HG akan mendapatkan perawatan untuk memastikan Moms tetap terhidrasi.
Bila Moms didiagnosis morning sickness biasa, maka bisa mengatasinya dengan bahan alami berikut.
Jika moms alami morning sickness, maka wajib banyak minum air.
Ini sebagai upaya mencukupi kebutuhan air pada tubuh.
Jahe jadi bahan tradisional yang sudah dipercaya sejak berabad-abad lalu.
Minum jahe bisa membantu meredakan mual saat hamil muda.
Baca Juga: Morning Sickness Ditandai Mual dan Muntah, Apakah Tanda Rendah Risiko Keguguran?
Cara membuat minuman jahe sangat mudah.
Moms tinggal merebus jahe yang sudah dicuci bersih.
Lalu, minum sekali sehari.
Supaya rasanya lebih enak, Moms bisa menambahkan madu.
Memijat tubuh secara lembut bisa membantu meredakan mual.
Pijatan lembut pada beberapa titik bisa membantu tubuh supaya lebih rileks.
Moms bisa makan dalam porsi kecil namun lebih sering.
Ini mencegah mual muntah yang terjadi.
Sebab, makan dalam porsi kecil namun sering bisa mencegah perut dalam kondisi kosong.
Itulah dia Moms penjelasan mengenai morning sickness selama hamil.
Semoga bermanfaat, Moms!
Baca Juga: Apakah Semua Ibu Hamil Merasakan Morning Sickness? Ini Jawabannya
Shopee Bersama Tasya Kamila dan Bittersweet by Najla Ceritakan Dampak Positif Inovasi dalam Berdayakan Ekosistem
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR