Moms pasti sering mendengar jika air ketuban pecah bisa jadi tanda melahirkan dalam waktu 24 jam.
Beberapa ibu hamil ada yang merasakan kontraksi sebelum air ketuban pecah, namun tak sedikit pula yang mengawalinya dengan pecah ketuban.
Saat air ketuban pecah, kondisi ini bisa menjadi pertanda mendekati waktu persalinan.
Moms perlu mewaspadai apabila air ketuban sudah pecah, namun tidak kunjung mengalami kontraksi.
Hal ini dikarekan cairan ketuban yang seharusnya melindungi bayi dari kuman malah habis.
Frekuensi buang air kecil akan meningkat sebagai tanda melahirkan dalam waktu 24 jam.
Hal ini bisa terjadi lantaran jelang persalinan bayi akan turun ke rongga panggul.
Kondisi ini yang membuat rahim menekan kandung kemih.
Sehingga, frekuensi buang air kecil menjadi meningkat dibanding dari biasanya.
Selama masa kehamilan, serviks Moms akan ditutupi oleh lendir yang kental. Tetapi jelang persalinan, serviks akan membesar dan membuat jalan agar lendir keluar melalui vagina.
Warna lendir bisa berwarna bening, merah, atau tercampur dengan darah sebagai tanda melahirkan dalam waktu 24 jam.
Baca Juga: 6 Tanda Melahirkan Sudah Dekat yang Jarang Disadari Oleh Ibu Hamil
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR