Nakita.id – Cara menghilangkan bau mulut karena gigi berlubang masih jarang diketahui orang.
Kebanyakan hanya tahu solusi bau mulut karena gigi berlubang adalah dengan periksa ke dokter.
Padahal, bau mulut yang disebabkan oleh gigi berlubang bisa Moms atasi dengan cara alami, lo.
Tenang saja, Moms.
Meski caranya alami, tapi trik ini ampuh untuk mengatasi napas yang berbau tak sedap.
Bonusnya lagi, Moms bisa menghemat pengeluaran, bukan?
Lantas, apa saja yang bisa dilakukan untuk menghilangkan bau mulut karena gigi berlubang?
Berikut ini penjelasannya untuk Moms.
Berbicara soal bau mulut, ada sejumlah faktor yang bisa menyebabkannya.
Selain karena gigi berlubang, bau mulut juga dapat disebabkan oleh:
- Mulut kering
- Mengonsumsi makanan beraroma kuat
- Tidak menjaga kesehatan gigi dan mulut
- Penyakit GERD
- Infeksi saluran pernapasan
- Diabetes
- Penyakit hati dan ginjal
- Penyakit kanker mulut
Jika Moms mengalami salah satu dari kondisi tersebut, sebaiknya segera atasi sebelum mengakibatkan bau mulut yang mengganggu.
Apabila Moms sudah terlanjur mengalami bau mulut, tak perlu bingung.
Nakita punya beberapa cara mengatasinya secara alami.
Melansir dari berbagai sumber, inilah beberapa cara menghilangkan bau mulut karena gigi berlubang.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menghilangkan Bau Mulut dengan Daun Sirih? Cobalah Langkah Berikut Ini
Cara pertama untuk menjaga kebersihan mulut adalah menyikat gigi.
Meski kelihatannya sangat mendasar, rutin menyikat gigi dapat menghilangkan bakteri penyebab pembusukan dan partikel makanan yang tersembunyi di sela-sela gigi, Moms.
Untuk itu, lakukan sikat gigi dua kali setiap hari agar kebersihan gigi tetap terjaga.
Dalam beberapa kasus, penyebab bau mulut adalah flora usus yang tidak seimbang.
Untuk mengatasinya, Moms dapat menyeimbangkan kembali flora dengan mengonsumsi makanan tinggi probiotik.
Contohnya adalah:
- Yoghurt
- Kimchi
- Miso
- Acar
Jika Moms tidak memiliki cukup enzim pencernaan, makanan yang dikonsumsi tidak terurai dengan baik.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menghilangkan Bau Mulut dengan Garam? Begini Tipsnya
Sebaliknya, itu menghasilkan bau busuk yang menyebar ke mulut.
Makanan yang tercantum di atas juga meningkatkan enzim pencernaan.
Gusi adalah bagian halus dari mulut dan rentan terhadap infeksi.
Makanan mudah terperangkap di bawah garis gusi dan terlupakan saat menyikat gigi.
Padahal, gusi juga perlu dirawat dengan baik seperti gigi.
Adapun perawatan yang bisa dilakukan adalah dengan menyapu lembut di sepanjang garis gusi dalam lingkaran kecil.
Jangan pernah menyikat gusi dengan sapuan lebar karena dapat merusaknya.
Flossing sangat penting untuk membersihkan gusi.
Untuk itu, pastikan Moms membersihkan benang setiap malam untuk menghilangkan sisa makanan dari hari itu.
Tahukah Moms, selain untuk memasak minyak kelapa juga dapat dimanfaatkan untuk menghilangkan bau mulut?
Ini adalah metode kesehatan mulut kuno yang tidak dipraktikkan secara umum saat ini.
Tapi, ada yang mengatakan bahwa itu membantu mengurangi bau mulut.
Jika penasaran untuk mencobanya, Moms cukup menahan minyak kelapa di mulut selama 10-20 menit.
Minyak kelapa disebut dapat membersihkan senyawa belerang yang ditemukan di mulut.
Beberapa juga mengklaim bahwa cara ini dapat membantu mencegah radang gusi dan gigi berlubang.
Moms pasti pernah mendengar pepatah bahwa makan apel setiap hari dapat menjauhkan kita dari berbagai penyakit.
Ternyata, hal itu juga berlaku pada kesehatan gigi, Moms.
Melansir dari Fermelia Dental, apel dapat membantu meningkatkan kesehatan mulut yang baik.
Mengunyah tekstur apel yang berserat alami dapat merangsang gusi. Selain itu, apel juga membantu menghilangkan plak yang tersangkut di antara gigi.
Bahkan, apel merangsang produksi air liur yang kemudian membersihkan bakteri.
Dan, karena apel tidak memiliki aroma yang kuat, apel tidak akan menyebabkan bau mulut.
Nah, itu dia Moms lima cara menghilangkan bau mulut karena gigi berlubang. Semoga bermanfaat!
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR