Nakita.id - Yuk, Moms ketahui apa saja kegiatan yang dilakukan di posyandu setempat.
Seberapa sering Moms dan si Kecil datang ke posyandu?
Setiap bulan selalu diadakan kegiatan posyandu yang didampingi juga oleh bidan atau dokter.
Para kader posyandu juga nantinya akan membantu melakukan pemantauan dan pemeriksaan fisik dasar Moms dan si Kecil.
Ini dia beberapa kegiatan posyandu yang bisa diikuti Moms dan anak.
Di Posyandu, ada banyak kegiatan seru dan bermanfaat yang wajib Moms ketahui, sebagai berikut:
Kegiatan paling utama di Posyandu adalah memeriksa pertumbuhan anak Moms.
Mulai dari tinggi, berat, hingga lingkar kepalanya sekalipun Moms.
Pasalnya, ketiga hal tersebut harus mengalami peningkatan seiring bertambahnya usia anak.
Jika tidak mengalami kenaikan maka bisa saja tumbuh kembang anak mengalami masalah Moms.
Jika ada masalah, biasanya kader Posyandu pun akan menyuruh Moms pergi ke Puskesmas terdekat.
Baca Juga: Pentingnya Bawa Anak ke Posyandu
Supaya kondisi anak pun bisa segera diperiksa oleh dokter Moms.
Selain pemeriksaan pertumbuhan, di Posyandu juga anak-anak bisa mendapatkan vitamin.
Asupan vitamin tentu saja diperlukan untuk mendukung tumbuh kembang anak menjadi lebih optimal.
Posyandu juga sebagai tempat untuk anak mendapatkan imunisasi. Jadi, ketika ingin mendapat imunisasi Moms tak perlu lagi datang ke Puskesmas ataupun rumah sakit.
Di Posyandu juga Moms akan mendapatkan konseling terkait bagaimana cara merawat anak yang baik terutama di 1000 hari kehidupannya.
Ketika pulang dari Posyandu, biasanya anak akan mendapatkan makanan seperti bubur kacang hijau, susu, ataupun lainnya.
Pemberian makanan tersebut diharapkan bisa menambah asupan gizi sang buah hati.
Biasanya, PMT ini dibuat oleh para kader Posyandu sesuai dengan arahan Pemerintah dan Dokter.
Sehingga makanan ini pun aman dan pastinya bergizi untuk sang buah hati.
Ada berbagai macam keuntungan yang akan didapatkan jika Moms rajin ikut kegiatan posyandu, di antaranya:
Manfaat ikut kegiatan posyandu berikutnya ini juga tak boleh Moms lewatkan.
Baca Juga: Apakah Ibu Hamil Harus ke Posyandu? Ternyata Ini Kegiatan yang Didapatkan
Mulai dari menggunakan toilet untuk buang air kecil/besar, memanfaatkan air bersih untuk kehidupan sehari-hari, dan mencuci tangan dengan sabun.
Kemudian, tidak merokok di dalam rumah serta makan buah dan sayur setiap harinya.
Untuk persalinan ibu hamil akan ditolong oleh tenaga kesehatan, dan bayi baru lahir akan langsung diberikan ASI Eksklusif sampai usia 6 bulan.
Seperti yang kita ketahui, posyandu biasanya didampingi oleh dokter atau bidan.
Bagi Moms yang belum memberikan imunisasi dasar untuk si Kecil, bisa tanya dengan dokter.
Para kader posyandu juga nantinya akan membantu melakukan pengecekan apakah si Kecil sudah dapat imunisasi sesuai dengan usianya.
Tak hanya itu, pemberian vitamin A dan obat cacing juga diberikan.
Mencegah penyakit juga termasuk dalam manfaat ikut posyandu, Moms.
Hal ini dilakukan agar keluarga tidak menderita diare, ISPA, DBD, dan malaria.
Juga, agar keluarga tidak menderita hepatitis, TBC, polio, difteri, batuk rejan, tetanus, dan campak.
Satu-satunya pencegahan yang bisa dilakukan adalah dengan pemberian imunisasi, Moms.
Baca Juga: Apakah Ada Batasan Umur Anak Dibawa ke Posyandu? Ini Penjelasannya
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR