Nakita.id – Pengalaman menghadapi persalinan anak kedua terkadang berbeda dengan anak pertama.
Ada yang mengalami proses melahirkan lebih mudah, maupun hal-hal baru yang mungkin belum pernah dirasakan sebelumnya.
Hal ini juga tidak terlepas dari mitos-mitos yang beredar seputar tanda melahirkan anak kedua.
Tidak jarang, masih ada Moms yang mempercayai anggapan yang sudah berkembang lama di masyarakat.
Supaya tidak keliru, penting untuk tahu kebenaran dibalik mitos saat persalinan anak kedua.
Ingin tahu seperti apa faktanya? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Umumnya, melahirkan anak kedua terbilang lebih cepat dari persalinan pertama.
Biasanya, seorang wanita rata-rata melahirkan untuk pertama kalinya dalam waktu 18-24 jam.
Kemudian, durasi waktu pada persalinan keduanya menjadi jauh lebih pendek, dengan rata-rata 8 jam.
Tentu saja, ini akan bervariasi, tetapi banyak orang hamil mengalami kelahiran yang lebih cepat untuk kedua kalinya.
Cepat tidaknya tergantung kondisi ibu hamil maupun janin.
Baca Juga: Keluar Lendir dan Darah, Apakah Tanda Melahirkan Sudah Dekat?
Setelah melahirkan, otot dan ligamen akan lebih mudah rileks dalam prosesnya, karena semuanya telah diregangkan.
Sehingga bayi akan lebih mudah bergerak ke bawah.
Selain itu, kondisi serviks juga bisa melebar (terbuka) lebih cepat.
Untuk tanda melahirkan satu ini, hanyalah mitos Moms.
Semua wanita akan mengalami kram selama 3-5 hari pertama pasca melahirkan dan mulai menyusui.
Pasalnya, ketika bayi menempel, tubuh akan melepaskan hormon oksitosin. Hormon inilah yang juga membuat rahim kram.
Rahim kram sendiri biasanya terjadi untuk menghentikan pendarahan pascapersalinan, serta mengembalikan rahim ke ukuran semula.
Selain itu, di kehamilan kedua memungkinkan untuk banyak mengalami kontraksi palsu atau Braxton Hicks di trimester kedua atau akan semakin menguat di trimester akhir.
Sebab, tubuh sudah pernah merasa kontraksi yang nyata dan efektif sebelumnya, sehingga akan lebih mudah mengenali kontraksi.
Berbeda ketika kehamilan pertama yang kerap dianggap sebagai gerakan bayi.
Mitos kehamilan anak kedua juga kerap banyak dipercayai.
Baca Juga: 6 Tanda Melahirkan Kurang Seminggu, Salah Satunya Lebih Sering Kram dan Nyeri Punggung
Hal ini tampaknya ada benarnya.
Sebab, otot dan ligamen di panggul dan vagina telah melakukan pekerjaan untuk memberi ruang serta mendorong keluar bayi.
Sehingga, pada persalinan kedua biasanya akan berjalan lebih cepat.
Meski begitu, kembali lagi ke kondisi kehamilan pada ibu hamil maupun janin itu sendiri.
Hari perkiraan lahir (HPL) berada pada tanda kehamilan 40 minggu.
Moms mungkin pernah mendengar bahwa tanggal kapan bayi lahir hanyalah perkiraan berdasarkan hari pertama haid terakhir.
Rata-rata ibu pertama kali akan melahirkan pada 39 minggu dan 5 hari.
Secara anekdot, ibu kedua kali sering mengatakan bahwa bayi kedua mereka lahir beberapa hari lebih awal dari yang pertama.
Tetapi survei menunjukkan bahwa mereka umumnya lahir tepat pada waktu yang sama dengan yang pertama.
Anggapan bahwa bayi kedua lahir lebih cepat mungkin hanya mitos.
Namun, satu penelitian menemukan bahwa jika jarak antar kehamilan lebih pendek dari satu tahun, kehamilan kedua kemungkinan besar akan sedikit lebih pendek.
Baca Juga: 7 Tanda Melahirkan Tanpa Flek, Ini yang Harus Moms Perhatikan
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR