Nakita.id – Bagi orangtua baru, cara memandikan bayi baru lahir termasuk perawatan yang perlu diketahui.
Terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan supaya dapat dilakukan dengan benar.
Kondisi yang mendapatkan perhatian adalah ketika sebelum puput pusar.
Apakah Moms sudah pernah mendengar istilah ini? Adapun yang dimaksud dengan puput pusar adalah peristiwa bayi mengalami putus tali pusar.
Biasanya terjadi ketika bayi baru berusia satu hingga tiga minggu.
Selama tali pusar masih menempel, maka Moms perlu membersihkan maupun memandikannya dengan cara khusus.
Lantas bagaimana ya cara memandikan bayi sebelum puput pusar?
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu dilakukan oleh orangtua dengan benar untuk mencegah iritasi dan infeksi.
Sebelum memulai memandikan bayi, terlebih dahulu persiapkan berbagai kebutuhan mandi bayi yang diperlukan.
Untuk bayi baru lahir, American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan untuk tetap mandi spons selama satu atau dua minggu pertama sampai tali pusat terlepas dan pusar sembuh.
Dalam hal ini, bukan berarti benar-benar menggunakan spons melainkan hanya membasuh bagian tubuh bayi dengan kain lembab.
Baca Juga: Memandikan Bayi Baru Lahir, Seberapa Sering Harusnya Dilakukan?
Adapun peralatan yang dibutuhkan antara lain:
Sebaskom air hangat, handuk, waslap, sabun bayi lembut, popok bersih, selimut, minyak telon.
Langkah berikutnya, setelah melepaskan pakaian dan popok dan membungkusnya dengan handuk, baringkan di atas permukaan yang rata.
Buka hanya bagian yang akan dibersihkan, dan tutup kembali segera setelah selesai, agar dia tetap hangat dan nyaman selama mandi.
Dengan kain lembab, basuh satu bagian tubuh bayi dengan lembut.
Ketika memulai mandikan bayi, mulailah dari wajah dan kepala. Usap lembut pipi dan dagunya dengan waslap lembut dan lembab.
Kecuali jika bayi benar-benar kotor, sabun tidak terlalu dibutuhkan.
Namun apabila menggunakan sabun, pilih sabun yang lembut untuk kullit sensitif bayi.
Gunakan bola kapas yang bersih dan lembab untuk setiap mata, bersihkan dari sudut dalam ke tepi luar mata.
Tidak boleh dilupakan yakni bagian telinga. Gunakan bola kapas lembab untuk membersihkan permukaan luar setiap telinga dan di belakang telinga.
Berhati-hatilah agar tidak memasukkan apa pun ke dalam telinga untuk menghilangkan kotoran telinga.
Baca Juga: Seberapa Penting Tisu Basah Jadi Perlengkapan Bayi Perempuan Baru Lahir?
Kotoran telinga benar-benar mencegah kotoran, debu, dan kotoran masuk ke liang telinga, jadi tidak perlu mengeluarkannya dari telinga bagian dalam.
Setelah selesai dengan bagian wajah dan kepala, Moms bisa memandikan anggota tubuh Si Kecil yang lain.
Lakukan dari ujung kepala hingga ujung kaki, buka bungkus handuk dan tutup kembali setelah selesai membersihkan.
Carilah lipatan kulit di mana minyak dan kotoran dapat terkumpul seperti di bawah leher.
Bersihkan juga area genital dengan lembut.
Untuk anak perempuan, gunakan bola kapas basah dan usap dengan lembut di antara labia dari depan ke belakang.
Pada anak laki-laki, usap dengan lembut semua lipatan di sekitar skrotum, selangkangan, dan penis.
Sementara, tali pusat biasanya tidak memerlukan perawatan khusus, cukup jaga agar tetap bersih dan kering.
Hal ini karena kondisi basah dan lembap di area tali pusat dapat memicu pertumbuhan kuman penyebab infeksi.
Siapkan handuk kering untuk membungkus kembali bayi setelah mandi. Lalu pijat sambil balurkan minyak telon.
Nah, itu dia Moms langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk memandikan bayi sebelum puput pusar.
Baca Juga: Jangan Kaget Saat Melihatnya, Ternyata Seperti Ini Tampilan Bayi Baru Lahir
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR