Sebelumnya, Tiko sempat menolak keras saat ibunya hendak dibawa ke RSJ.
Namun setelah dibujuk, Tiko akhirnya menyetujui agar ibunya dibawa ke RSJ Duren Sawit untuk mendapat perawatan.
Akhirnya, evakuasi pun dilakukan meski berlangsung lama.
Ibu Eny menolak keras dibawa pergi sampai mengunci pintu dan memukul-mukul petugas.
"Bu Eny nolak, bahkan sempat beberapa kali memukul petugas dan melawan. Tapi karena jumlah kita agak banyak, akhirnya bisa mengevakuasi," tutur Kurniawan.
Kini Ibu Eny dan Tiko sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan dan pemeriksaan.
Tak hanya itu saja, lembaga setempat juga turut membantu untuk membersihkan rumah Ibu Eny.
Setelah pemilik rumah dievakuasi, kini rumah Ibu Eny mulai dibersihkan oleh kelompok relawan dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur.
Ada 12 orang dan satu mobil pompa yang dikerahkan untuk membersihkan rumah dua lantai itu.
Ibu Eny akhirnya dievakuasi pada Jumat (30/12/2021) ke rumah sakit jiwa terdekat jam 16.30 WIB.
Baca Juga: Kaya Raya Mendadak, Remaja Ini Temukan Mobil Berharga di Garasi Tak Terawat Neneknya
Source | : | Kompas,Parapuan |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR