Nakita.id – Dari sekian banyak alat kontraksepsi yang ada, pil KB menjadi salah satu yang pilihan untuk mencegah kehamilan.
Terdapat beberapa jenis pil KB yang tersedia.
Sebagian besar jenis pil bekerja dengan melepaskan hormon yang membuat ovarium melepaskan telur kemudian menebalkan rahim.
Sehinggga, dapat membantu mencegah sperma supaya tidak sampai ke sel telur.
Supaya dapat bekerja dengan efektif, pil KB harus dikonsumsi dengan tepat dan teratur.
Misalnya, harus diminum pada jam yang sama setiap harinya.
Lantas, bagaimana cara penggunaan pil KB yang benar? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
Dilansir dari Flo Health, Moms dapat mulai meminum pil KB dengan tiga cara berbeda:
Wanita dapat memulai pil pada hari pertama haid dan meminumnya setiap hari, pada waktu yang sama.
Dengan metode ini, tidak perlu menggunakan perlindungan kehamilan cadangan apa pun.
Moms dapat mulai meminum pil pada hari apa pun yang baik untuk diri sendiri. Kemudian, lanjutkan meminumnya setiap hari, pada waktu yang sama.
Baca Juga: Jenis Pil KB Sebagai Alat Kontrasepsi yang Aman
Jika pil diminum dalam waktu lima hari sejak menstruasi dimulai, maka tidak memerlukan perlindungan kontrasepsi tambahan.
Jika memulai pil lebih dari lima hari setelah awal menstruasi, Moms harus berhenti berhubungan seks atau menggunakan perlindungan kontrasepsi tambahan selama tujuh hari berikutnya.
Dimulai pada hari Minggu pertama setelah menstruasi, minumlah satu pil setiap hari, pada waktu yang sama, terus menerus.
Jika memulai pil dalam waktu lima hari setelah mulai menstruasi, maka tidak memerlukan perlindungan kontrasepsi tambahan.
Apabika memulai pil lebih dari lima hari setelah awal menstruasi, maka harus tidak berhubungan seks atau menggunakan perlindungan kontrasepsi tambahan selama tujuh hari berikutnya.
Pil KB yang paling umum adalah pil kombinasi, yang memiliki campuran hormon estrogen dan progestin.
Umumnya, pil kombinasi tersedia dalam kemasan 28 hari, 21 hari, 90 hari, atau 365 hari.
Sebagian besar pil dalam kemasan bersifat aktif, artinya mengandung hormon. Beberapa kemasan juga memiliki pil tidak aktif, yang tidak mengandung hormon.
Pil KB non hormonal ini juga disebut pil plasebo. Mengonsumsi pil plasebo akan menyebabkan pendarahan penarikan (mirip dengan menstruasi).
Jika Moms bertanya-tanya bagaimana cara menggunakan pil KB dengan benar, ada beberapa langkah sederhana untuk diikuti:
- Minum satu pil setiap hari, pada jam yang sama.
Baca Juga: Cara Memilih Pil KB yang Tepat Supaya Tidak Datangkan Efek Samping
- Jika meminum pil 21 hari, jangan minum pil apa pun selama minggu keempat.
- Jika menggunakan pil 28 hari, setelah Moms mendapatkan pil plasebo di akhir kemasan, mulailah meminumnya dengan cara yang sama.
- Untuk pil kombinasi 91 hari, minum satu pil pada waktu yang sama setiap hari selama 84 hari.
Selama seminggu terakhir, minumlah satu pil KB non-hormonal atau yang hanya mengandung estrogen pada waktu yang sama setiap hari selama tujuh hari.
- Untuk pil 365 hari, minum satu pil pada waktu yang sama setiap hari selama setahun.
- Jika menggunakan pil mini, minumlah satu pil setiap hari pada jam yang sama. Ketika menghabiskan paket pil, mulailah paket baru keesokan harinya.
Selama meminum pil sesuai petunjuk, maka dapat bekerja efektif terlindungi dari kehamilan.
Melansir dari Kompas, Moms yang biasanya mengonsumsi pil KB di pagi hari pukul 07.00 WIB maka di keesokan harinya juga harus di jam yang sama.
Karena tingkat keefektivitasan pil KB pun bekerja selama 24 jam. Setelah 24 jam keefektivitasannya pun akan menurun.
Jika minum pil KB selalu telat maka bisa merangsang otak memproduksi hormon lebih banyak lagi.
Hal ini bisa menimbulkan kehamilan tergantung di bagian siklus menstruasi mana pil kontrasepsi lupa diminum.
Baca Juga: Supaya Tak Kebobolan, Begini Cara Minum Pil KB yang Benar Moms
Gift The Superpower of Play Bersama Karakter Terbaru dari Lego Brand, Cataclaws
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR