"Pakaian-pakaian berstruktur, seperti jas dan jaket dengan bantalan bahu, bisa rusak di mesin cuci," sebut Whiting dan Boyd.
Mereka merekomendasikan untuk membawa bahan pakaian jenis ini di binatu untuk dicuci oleh para profesional.
Mulai dari payet yang dijahit hingga sulaman manik-manik yang rumit, pakaian yang menampilkan hiasan indah tidak boleh dicuci dengan mesin cuci. Sebab, pakaian ini bisa merusak pakaian lain atau bahkan mesin cuci.
Sebaiknya, cuci pakaian dengan payet dan manik-manik di binatu, sehingga ditangani oleh profesional dan tidak rusak.
Jika Moms ingin mencuci sendiri di rumah, gunakan air hangat dan deterjen dengan bahan aktif ringan.
Rendam dan aduk hingga berbusa dan diamkan selama 20 menit sebelum dibilias, namun jangan diperas, dan keringkan.
Kecuali Moms memiliki alasan yang benar-benar bagus untuk mencuci pakaian berbahan kulit, baik Whiting dan Boyd menyarankan untuk menghindari melakukannya.
"Kulit asli bisa menyusut akibat air," kata mereka.
Jika ingin membersihkan noda, pertimbangkan untuk melakukannya dengan lembut menggunakan tisu bayi.
Jika jaket kulit yang Moms suka membutuhkan perawatan khusus, pertimbangkan untuk membawanya ke binatu untuk dicuci oleh para profesional.
Nah, itu dia beberapa jenis pakaian yang tidak boleh masuk mesin cuci. Jangan sampai lupa ya, Moms!
Baca Juga: Rekomendasi Mesin Cuci Langsung Kering Tanpa Jemur Pakaian Lagi, Lengkap dengan Harga Terbaru
Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul "6 Jenis Pakaian yang Tidak Boleh Dicuci dengan Mesin Cuci".
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR