Busa berlebih dari deterjen dapat menahan kotoran yang ditarik dari pakaian dan tersangkut di area yang tidak selalu bersih, seperti di bawah kerah, yang menyebabkan penumpukan bakteri.
Gunakan hanya setengah dari jumlah deterjen yang biasa Moms gunakan.
Kemudian, tingkatkan secara bertahap jika pakaian tidak keluar sebersih yang Moms inginkan.
Biasanya, saat mencuci di mesin cuci bukaan atas dengan deterjen cair, Moms harus terlebih dahulu mengisi dengan air.
Lalu, menambahkan deterjen dan masukkan pakaian.
Prosedur dari masa lalu ini dimaksudkan untuk mencegah residu pada kain dan mesin.
Tapi, deterjen modern bebas fosfat dan tidak berbahaya bagi pakaian seperti formula lama.
Dengan demikian, selama Moms tidak menggunakan pemutih, jangan tambahkan pakaian setelah air.
Sebab, gunakan urutan yang paling baik adalah meletakkan pakaian, lalu air, dan deterjen.
Sebagian besar barang yang bertuliskan "dry-clean" dapat dicuci dengan tangan dan dikeringkan dengan udara.
Ini termasuk serat alami, seperti linen dan sebagian besar sutra.
Baca Juga: 6 Jenis Pakaian yang Tidak Boleh Masuk Mesin Cuci, Jangan Lagi Keliru!
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR