Nakita.id – Anemia atau kurang darah menjadi salah satu masalah kesehatan yang sering dirasakan siapa saja, termasuk kaum hawa.
Ketika seseorang mengalami anemia, jumlah sel darah merah dalam tubuh akan berada di bawah kisaran normal, sehingga oksigen menjadi sulit mencapai sel dan jaringan di dalam tubuh. Akibatnya, penderita lebih mudah terkena sakit kepala, sering mengantuk, cepat lelah, hingga sulit berkonsentrasi.
Dilansir dari Healthline, banyak faktor bisa memicu anemia pada perempuan, seperti pola makan kurang sehat, fase menstruasi, hingga perubahan berat badan dan kehamilan. Meski begitu, kondisi anemia seringkali tidak banyak disadari para penderitanya. Padahal, penyakit ini bisa memicu berbagai masalah kesehatan serius.
Pada ibu hamil, misalnya, anemia dapat memicu kelahiran prematur, bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR), serta pendarahan dalam persalinan. Sementara bagi perempuan lajang, anemia berisiko memicu kulit pucat juga sesak napas. Apabila tidak segera ditangani, kondisi ini bisa terbawa hingga fase kehamilan.
Baca Juga: 5 Makanan Kaya Zat Besi untuk Bayi dan Anak, Dapat Bantu Cegah Anemia
Untuk mencegah anemia, Women's Health menjelaskan, terdapat banyak cara yang bisa dilakukan. Berikut rekomendasinya.
Mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi bisa jadi solusi mencegah anemia. Beberapa makanan tersebut di antaranya adalah daging, ayam tanpa lemak, sayuran berwarna hijau tua, dan kacang-kacangan.
Vitamin C dapat membantu penyerapan zat besi agar lebih optimal. Beberapa buah dan sayur dengan kandungan vitamin C tinggi di antaranya jeruk, stroberi, sampai brokoli. Selain itu, memenuhi kebutuhan vitamin C juga bisa dilakukan dengan rutin mengonsumsi suplemen vitamin C.
Menjaga pola makan bergizi seimbang bisa jadi cara untuk mencegah anemia. Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), pola makan seimbang bisa dilakukan lewat metode Isi Piringku.
Untuk menerapkan metode ini, Anda perlu membagi isi piring menjadi dua bagian. Lalu, gunakan 2/3 bagian dari sisi piring untuk diisi makanan pokok seperti nasi atau kentang. Selanjutnya, gunakan 1/3 bagian untuk diisi lauk, 2/3 bagian untuk sayur, dan 1/3 bagian sisanya diisi dengan buah.
Baca Juga: 3 Manfaat Daun Kelor untuk Ibu Hamil dan Penggunaannya dalam 1 Hari
Mengonsumsi minuman tinggi kafein seperti teh dan kopi seringkali dilakukan agar badan tetap segar. Sayangnya, kedua jenis minuman ini dapat membuat tubuh lebih sulit menyerap zat besi.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Fathia Yasmine |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR