Nakita.id - Tren bermain lato-lato kian digemari banyak orang, tak terkecuali kalangan anak-anak.
Sebagai informasi, lato-lato merupakan salah satu jenis permainan tradisional yang belakangan ini mulai kembali digandrungi.
Tren bermain lato-lato ini bisa dibilang cukup unik, Moms dan Dads.
Pasalnya, dibalik munculnya tren ini, ada upaya untuk menghidupkan kembali euforia bermain permainan tradisional.
Apalagi, bermain lato-lato dinilai memiliki manfaat yang sangat luar biasa bagi tumbuh kembang anak.
Akan tetapi, di balik tren ini, ternyata ada pula dampak negatifnya untuk anak yang wajib Moms dan Dads waspadai dari sekarang.
Tanpa berlama-lama lagi, simak selengkapnya penjelasan menurut psikolog di Klinik Psikologi Ramaniya, Indriyani Virginia, M.Psi, Psikolog di sini.
Hal ini memang benar adanya, Moms dan Dads.
Menurut Indri, bermain lato-lato dapat membuat anak lebih banyak bereksplorasi dalam mencari tahu bagaimana cara agar kedua bola terus beradu.
“Mempertahankan bola supaya tetap beradu (dalam waktu lama) itu butuh ritme, konsistensi, kesabaran,” terang Indri saat diwawancarai Nakita pada Kamis (12/1/2023).
“Nah, setidaknya dengan itu sudah membuatnya jauh dari gadget. Cari trik-triknya, bagaimana caranya, dan lain-lain,” lanjutnya menerangkan.
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR