Nakita.id – Saat memiliki kulkas baru, Moms pasti ingin kulkas awet dan tidak cepat rusak.
Selain dengan dirawat dan dibersihkan, ternyata penggunaan kulkas juga memengaruhi ketahanan kulkas, Moms.
Nah, salah satu cara supaya kulkas tidak mudah rusak adalah dengan mengatur suhu yang tepat.
Lantas, bagaimana cara mengatur suhu kulkas yang tepat?
Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Melansir dari Angi, suhu kulkas yang salah dapat menyebabkan bakteri berkembang atau es berkembang pada makanan.
Maka dari itu, penting untuk mengetahui berapa suhu yang harus diatur pada kulkas.
Menurut Food and Drug Administration (FDA) AS, suhu ideal untuk kulkas berkisar antara 35 hingga 38 derajat Fahrenheit, meskipun Moms dapat menggunakan suhu hingga 40 F.
Tapi, ingat ya Moms bahwa suhu ini untuk bagian tengah kulkas Moms.
Biasanya, bagian paling hangat dari kulkas adalah bagian samping dan atas, sedangkan bagian bawah adalah bagian terdingin karena panas naik dan udara dingin meresap.
Freezer memiliki rentang suhu yang lebih sempit.
Baca Juga: 7 Kebiasaan Buruk yang Membuat Kulkas Cepat Rusak, Salah Satunya Kulkas Terlalu Penuh
Suhu ideal untuk freezer adalah 0 derajat Fahrenheit.
Namun, Moms dapat menggunakan suhu freezer antara minus 1 dan 1 derajat Fahrenheit.
Meskipun mengatur suhu lemari es dan freezer cukup mudah, tapi ada banyak kulkas yang pengaturannya cukup sulit.
Banyak yang bahkan tidak memiliki termometer untuk memberi tahu suhu sebenarnya, sedangkan yang memiliki pembacaan suhu mungkin tidak cocok dengan suhu yang Moms atur di termostat.
Untuk memudahkan Moms, berikut ini beberapa hal yang perlu diketahui saat mengatur suhu kulkas.
Lemari es dan freezer mungkin menggunakan tombol sederhana dengan angka untuk mengatur suhu.
Umumnya, Moms akan melihat serangkaian angka di sekitar tombol mulai dari satu hingga lima.
Angka tertinggi mewakili suhu terhangat, sedangkan angka terendah mewakili suhu terdingin.
Namun, lebih rendah tidak selalu berarti lebih baik.
Jika Moms menyetel suhu terlalu rendah, akan menyebabkan pembentukan es yang dapat menghambat sirkulasi udara.
Belum lagi, itu akan meningkatkan tagihan listrik.
Baca Juga: 6 Cara Menghemat Penggunaan Listrik di Rumah Meski Pakai Kulkas
Aturan praktis yang tepat adalah memilih angka tiga atau empat untuk kulkas yang penuh dan dua atau tiga untuk bagian kulkas yang lebih kosong.
Karena pengaturan dial atau termostat bawaan tidak selalu merupakan indikator terbaik untuk suhu yang tepat, Moms mungkin ingin membeli termometer untuk menguji suhunya.
Boleh saja dicoba, caranya cukup masukkan termometer ke dalam lemari es atau freezer selama 30 menit, dan lihat bacaannya.
Sesuaikan termostat sesuai kebutuhan untuk mempertahankan suhu yang disarankan.
Selain itu, Moms bisa mencoba beberapa cara ini untuk menjaga suhu kulkas tetap stabil.
- Isi lemari es dan freezer untuk melindungi dan menstabilkan suhu.
- Pintu lemari es adalah area yang paling hangat, jadi simpanlah makanan yang tidak terlalu rentan terhadap bakteri di pintu dan lebih banyak barang yang mudah rusak di bagian bawah dan tengah lemari es.
- Buka pintu kulkas dan freezer sesedikit mungkin untuk mencegah udara dingin keluar.
- Jangan biarkan pintu terbuka terlalu lama saat mengeluarkan makanan atau menyimpannya.
- Hindari menyimpan barang-barang tinggi di bagian belakang lemari es, karena dapat mencegah sirkulasi udara.
Nah, itu dia Moms beberapa cara mengatur suhu kulkas yang tepat. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: 7 Cara Menyimpan Buah dan Sayur di Kulkas agar Tetap Segar
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR