Tambahkan setengah cangkir cuka setelahnya.
Kedua campuran tadi akan berbentuk busa desinfektan yang mampu membunuh bakteri penyebab bau yang membuat pipa mengeluarkan kotoran dan bau.
Namun jika tidak mengeluarkan kotoran dan bau, bisa jadi permasalahan bakteri timbul dari mesin cuci itu sendiri.
Biasanya karena jenis detergen yang salah atau porsi detergen yang salah sehingga menyebabkan mesin cuci rentan terhadap tumpukan buih sabun yang menyebabkan bau tak sedap.
Untuk mengatasinya, lakukan beberapa tips di bawah ini.
1. Bersihkan sisa sabun yang menumpuk di karet pelapis sekitar pintu atau tutup mesin cuci menggunakan lap halus.
2. Bersihkan menggunakan cairan pembersih kamar mandi yang mengandung pemutih. Moms juga bisa mencelupkan kain ke dalam larutan pemutih dan air dengan perbandingan 1:10 atau larutan cuka dan air dengan perbandingan 1:1.
3. Isi dispenser deterjen dengan cairan pemutih dan jalankan mesin cuci yang kosong dengan siklus pembersihan atau pencucian. Jika Moms sensitif terhadap pemutih, gunakan baking soda dan cuka.
Mulailah siklus pembersihan dan tuangkan setengah cangkir soda kue dan 2 cangkir cuka puti saat tabung mesin cuci setengah penuh.
4. Biarkan pintu atau penutup mesin cuci terbuka semalaman setelah siklus pembersihan selesai.
Pastikan bagian dalam mesin cuci benar-benar kering sebelum Moms melakukan pencucian berikutnya.
Baca Juga: Penyebab Mesin Cuci Tidak Mau Berputar, Apakah Boleh Otomatis Dimatikan?
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR