Nakita.id - Berapa biaya melepas jahitan di puskesmas?
Sampai saat ini, mungkin Moms masih belum tahu kisaran biaya melepas jahitan di puskesmas.
Simak informasi berikut untuk tahu biaya melepas jahitan di puskesmas ya, Moms.
Biaya lepas jahitan di puskesmas bisa bervariasi, Moms.
Namun, kisaran biayanya rata-rata mulai dari Rp 5.000 saja.
Dengan biaya Rp 5.000 saja, Moms bisa lepas luka jahitan di Puskesmas Jatirojo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Biaya ini diatur berdasarkan Peraturan Bupati Lumajang Nomor 22 Tahun 2021 tentang Tarif Layanan BLUD (Badan Layanan Umum Daerah) Unit Pelaksana Teknis Puskesmas.
Sementara itu, di Puskesmas Bareng, Kota Malang, Jawa Timur, Moms bisa lepas luka jahitan dengan biaya Rp20.000.
Untuk tindakan lepas luka jahitan ini bisa Moms dapatkan di Pelayanan Unit Gawat Darurat di masing-masing puskesmas.
Jadi, Moms bisa tanyakan lebih lanjut terkait biaya melepas jahitan di puskesmas sesuai faskesnya ya.
Lalu, untuk durasi tindakannya kurang lebih berlangsung selama 15 menit.
Baca Juga: Rekomendasi Obat Pengering Bekas Luka Jahitan Setelah Melahirkan
Berdasarkan laman UPT Puskesmas Jatirojo, Moms bisa membawa tiga dokumen sebagai berikut:
- KTP
- Kartu Kunjungan
- Kartu BPJS Kesehatan (jika ada)
Masih melansir laman UPT Puskesmas Jatirojo, berikut ini langkah prosedur yang perlu Moms ketahui.
1. Petugas cuci tangan.
2. Petugas memakai APD level 2.
3. Petugas mengatur pasien di atas tempat tidur senyaman mungkin.
4. Petugas mendekatkan alat di dekat tempat tidur.
5. Petugas membuka kasa yang menutupi luka.
6. Petugas menjepit ujung simpul jahitan dengan pinset dan menarik ke atas sedikit gunting pangkal jahitan dengan gunting angkat jahitan.
7. Petugas menutup luka dengan kasa steril.
Itu tadi informasi terkait tindakan melepas jahitan di puskesmas ya, Moms.
Mulai dari biaya, persyaratan, hingga langkah prosedurnya.
Sebelum Moms mendapatkan tindakan ini, pastikan luka jahitan benar-benar dirawat agar tidak terinfeksi.
Berikut ini beberapa cara merawat luka jahitan yang tepat.
Pertama, pastikan Moms harus mencuci tangan terlebih dahulu dengan sabun dan air mengalir.
Hal ini dilakukan untuk mencegah perpindahan bakteri dari tangan ke luka jahitan yang bisa memicu terjadinya infeksi.
Setelah cuci tangan, pastikan tangan sudah benar-benar kering dengan handuk bersih sebelum lanjut ke tahap berikutnya.
Berikutnya, Moms bisa melepas perban yang membalut luka jahitan secara perlahan.
Usahakan untuk tidak langsung menarik perban dari kulit agar tidak sakit.
Sebagai trik, Moms bisa menarik kulit menjauhi perban sehingga perban dapat terlepas dengan sendirinya.
Baca Juga: Ciri-ciri Luka Jahitan Melahirkan Normal Sembuh dan Panduan Perawatannya Agar Cepat Kering
Untuk membersihkan luka jahitan, Moms sebenarnya tidak perlu menggunakan sabun antibakteri.
Cukup dengan sabun biasa dan air mengalir, lalu gosok luka dengan lembut hingga bersih.
Hindari menggosok luka terlalu keras karena dikhawatirkan dapat membuka jahitan.
Setelahnya, tepuk luka dengan handuk bersih hingga kering dan tidak lembab.
Langkah berikutnya adalah mengoleskan tipis-tipis salep antibiotik ke luka jahitan.
Moms bisa menggunakan neosporin atau bacitracin untuk mencegah infeksi di luka jahitan.
Meski begitu, pastikan Moms menggunakan obat ini sesuai anjuran dokter ya.
Terakhir, segera tutup luka jahitan dengan perban untuk mencegah bakteri dan kuman menempel pada luka.
Pastikan perban menutupi seluruh luka jahitan hingga kurang lebih 1,5 cm di luar area luka. Baru kemudian tutupi keempat sisi perban dengan plester.
Setelah Moms memastikan seluruh luka telah tertutup, segera buang semua bekas perban di tempat sampah.
Jangan lupa cuci tangan setelah membuang bekas perban tersebut.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Luka Jahitan Operasi Caesar Menurut Dokter Obgyn, Bisa Pakai Minyak Zaitun
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR