Nakita.id – Ibu hamil seringkali kesulitan mengenali tanda melahirkan karena gejalanya yang hampir mirip.
Salah satunya adalah ketika mendapati mulai muncul flek.
Flek yang muncul di akhir kehamilan dapat diartikan sebagai petunjuk bahwa persalinan sudah semakin dekat.
Meski demikian, ada juga Moms yang bingung cara membedakan flek tanda melahirkan dengan flek saat haid.
Keduanya memang memiliki kesamaan dalam beberapa sisi tetapi antara flek tersebut berbeda.
Bagaimana cara membedakannya dan seperti apa flek ketika persalinan segera tiba? Yuk, simak penjelasannya berikut ini, Moms.
Bercak darah yang ringan menjelang akhir kehamilan adalah tanda persalinan.
Hal ini terjadi ketika sumbat lendir atau mucus plug yang melindungi serviks dari bakteri terlepas.
Flek tersebut menyerupai cairan yang biasanya berwarna coklat tetapi bisa berwarna merah jambu atau merah.
Sementara, lendir yang ikut keluar berpenampilan tebal dan berserabut, mirip dengan keputihan sebelum hamil.
Flek bisa terlihat di pakaian dalam atau terlihat saat menyeka setelah menggunakan kamar mandi.
Baca Juga: Tanda Melahirkan Tanpa Flek, Apakah Wajar Jika Terjadi? Ini Jawabannya
Keluarnya lendir dengan beberapa bercak darah merupakan tanda normal bahwa tubuh sedang mempersiapkan kehamilan.
Ini juga menandakan bahwa serviks mulai terbuka.
Serviks mulai menipis, melunak, dan meregang terbuka untuk memberi ruang bagi bayi untuk melewatinya.
Sementara itu leher rahim penuh dengan pembuluh darah kecil. Dengan begitu, ini berarti sangat mudah berdarah.
Pada awal persalinan, serviks melebar dan menipis sehingga menyebabkan pembuluh darah robek dan berdarah.
Saat darah ini bercampur dengan sebagian lendir dari sumbat lendir, ini disebut bloody show.
Supaya tidak kesulitan dalam mengenali apakah itu flek tanda melahirkan, berikut ini adalah cara membedakannya.
Terdapat beberapa faktor yang bisa dijadikan petunjuk untuk mengetahui flek pada ibu hamil.
Hal yang sangat mudah dikenali adalah dari warnanya.
Flek tanda haid mungkin mulai berwarna merah muda atau cokelat, tetapi segera berubah menjadi merah tua.
Sementara flek ketika waktu melahirkan semakin dekat dapat muncul dengan warna kecoklatan.
Baca Juga: Ketahui Tanda Melahirkan Tanpa Flek, Apa Saja Gejalanya?
Darah yang keluar biasanya keluar bersamaan dengan lendir. Hal ini normal karena lendir ini merupakan penyumbat leher rahim.
Fungsinya, agar infeksi tidak menuju rahim dan membahayakan janin. Mendekati persalinan, sumbat lendir ini akan lepas.
Lendir tanda melahirkan ditandai dengan wana putih hingga putih kekuningan. Mereka juga dapat terlihat bercak merah muda yang menunjukkan bahwa persalinan akan segera tiba.
Salah satu faktor yang dapat membedakan apakah itu flek menstruasi dengan flek gejala melahirkan adalah seberapa banyak lendir keluar.
Flek dan keluarnya lendir mengalami peningkatan lebih banyak.
Mereka biasanya terlihat seperti untaian lendir yang panjang, tebal, dan berserabut. Selain itu, tesktur lendirnya lebih kental dan lebih seperti jeli serta lengket.
Kapan flek tanda melahirkan akan keluar tidak dapat diprediksi karena bervariasi dari orang ke orang dan kehamilan dan kehamilan.
Namun, paling sering, itu terjadi beberapa saat sebelum persalinan, umumnya setelah 37 minggu.
Haid dapat berlangsung 4 hingga 7 hari, sementara flek tanda melahirkan, tidak berlangsung lama.
Ini biasanya terjadi saat pembukaan 1, yang dapat menjadi tanda kalau Moms sebentar lagi bertemu buah hati.
Oleh karena itu, jika sudah merasakan gejala seperti ini, sebaiknya Moms siap-siap untuk pergi ke klinik, bidan, atau rumah sakit untuk melakukan proses persalinan.
Baca Juga: Apa Perbedaan Flek Tanda Melahirkan dan Flek Haid? Bisa Dilihat dari Warnanya
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR