Nakita.id - Apakah Moms sudah tahu tanda-tanda bayi mengalami alergi?
Sampai saat ini, ternyata masih banyak Moms yang belum tahu apa saja tanda bayi mengalami alergi itu sendiri.
Tanpa berlama-lama, simak informasi selengkapnya terkait tanda bayi mengalami alergi di sini.
Melansir Solid Starts, tanda bayi mengalami alergi sendiri terbagi menjadi dua.
Yaitu, tanda alergi ringan dan tanda alergi berat.
- Hidung gatal atau meler
- Bersin
- Mulut gatal
- Biduran ringan di kulit disertai gatal
- Mual ringan
- Sistem cerna tidak nyaman
Baca Juga: Inilah Rekomendasi Sabun Alergi dan Gatal untuk Anak Usia 0 hingga 12 Bulan
- Sesak napas
- Mengi
- Batuk berulang
- Kulit pucat atau kebiruan
- Wajah, bibir, atau lidah bengkak
- Biduran di hampir seluruh bagian tubuh disertai gatal
- Muntah berulang
- Tiba-tiba kelelahan/lesu/tampak lemas
Nah, itu tadi beberapa tanda bayi mengalami alergi, baik ringan maupun berat.
Apabila Si Kecil mengalami tanda-tanda di atas, segeralah bawa ke dokter terdekat.
Nantinya, dokter akan melakukan tindakan sesuai kondisi kepada Si Kecil.
Baca Juga: Tips Mengatasi Anak Alergi Susu Formula, Moms Juga Harus Ambil Peran
Selain mengetahui apa saja tanda bayi mengalami alergi, penting juga bagi Moms mengetahui apa saja jenis-jenisnya.
Melansir Medical News Today, berikut ini jenis-jenis yang perlu Moms ketahui dari sekarang.
Eksim merupakan alergi yang paling umum terjadi pada bayi, Moms.
Pada dasarnya, ada berbagai tipe eksim tetapi eksim atopik yang paling sering terjadi pada bayi.
Ruam eksim sendiri biasanya terdapat benjolan merah kecil, atau terlihat seperti kulit kering dan bersisik.
Sampai saat ini masih belum diketahui apa penyebab eksim yang sebenarnya, tetapi faktor genetik dan lingkungan bisa jadi pemicunya.
Sebagai informasi, urtikaria papular adalah reaksi alergi lokal terhadap gigitan serangga, termasuk nyamuk, tungau, dan kutu busuk.
Meski kerap menyerang anak usia 2-6 tahun, masalah ini juga bisa terjadi pada bayi, Moms.
Urtikaria papular menyerupai kelompok kecil benjolan merah atau gigitan serangga, dimana beberapa diantaranya mungkin berisi cairan.
Urtikaria papular dapat berlangsung selama beberapa hari atau bahkan berminggu-minggu.
Moms harus tahu, ketika tubuh alergi terhadap suatu zat, ia melepaskan zat kimia yang disebut histamin yang dapat menyebabkan perkembangan gejala biduran dan gejala alergi lainnya.
Baca Juga: Mudah Ditemukan dan Harganya Murah, Berikut Snack Bayi 6 Bulan Alergi Susu Sapi
Selain gatal, biduran juga dapat memiliki ukuran dan bentuk yang bervariasi, Moms.
Warnanya merah mudah atau merah dengan batas merah tipis.
Biduran ini dapat berkembang di mana saja di tubuh, bahkan sering muncul secara berkelompok.
Jenis-jenis alergi pada bayi yang terakhir ini juga kerap dialami oleh banyak bayi, Moms.
Khususnya di usia baduta yang sudah mulai MPASI, dan memiliki alergi makanan tertentu.
Tanda-tanda yang biasanya ditunjukkan adalah biduran, gatal-gatal, batuk, muntah, diare, hingga pup berdarah.
Sementara itu, untuk makanan yang harus diwaspadai Si Kecil pasca check up adalah produk susu, kacang-kacangan, hingga kerang.
Kendati membeli produk olahan, Moms bisa membeli bahan makanan yang bisa diolah sendiri tetapi tetap harus mewaspadai beberapa alergen.
Nah, itu tadi informasi tentang tanda bayi mengalami alergi serta jenis-jenis alergi pada bayi ya, Moms.
Semoga bermanfaat.
Moms bisa melihat kembali apa saja tanda-tanda bayi mengalami alergi di halaman 1. (*)
Baca Juga: Pilihan Terbaik Sabun Alergi Gatal pada Bayi dengan Harga Terjangkau
Si Kecil Tak Mau Tampil? Ini Cara Mengatasi Anak yang Malu Tampil di Depan Umum
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR