Nakita.id - Ternyata tak perlu menggunakan bahan aneh-aneh, cukup pakai bahan alami untuk menghilangkan bau vagina.
Bisa Moms racik sendiri di rumah, jadi lebih makn higienis.
Aroma yang khas pada vagina sering membuat kita tidak nyaman.
Hal itu terjadi karena vagina yang sehat ditumbuhi bakteri baik sehingga mengeluarkan bau asam.
Selain itu, juga terjadi karena vagina merupakan bagian yang selalu tertutup dan lembap.
Wajar sekali kalau Moms sering kali menjadi tidak percaya diri ketika vagina bau tak sedap.
Cara menghilangkan bau vagina tidak selalu harus menggunakan antiseptik.
Moms bisa menggunakan bahan-bahan alami.
Bahan alaminya pun ada di sekitar kita, bahkan ada di rumah Moms.
Bisa dimakan langsung atau digunakan untuk air cucian vagina.
Selengkapnya di bawah ini.
Kunyit memiliki sifat antimikroba, antiinflamasi, dan antioksidan.
Ini adalah salah satu pengobatan rumah terbaik untuk mengobati infeksi mikroba dan luka.
Jika dikonsumsi dalam bentuk mentah dan alami, kunyit bisa membantu membunuh bakteri dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Moms bisa memakannya langsung dengan cara cuci akar kunyit hingga bersih. Kupas dan kunyah di pagi hari.
Bisa juga Moms bisa mengolahnya menjadi susu kunyit, dengan campurkan bubuk kunyit ke dalam segelas susu hangat dan minumlah sebelum tidur.
Atau Moms bisa mengolahnya jadi air kunyit untuk membersihkan vagina.
Coba cuci bersih kunyit, kemudian kupas dan rebus dalam satu liter air sampai airnya berkurang setengah. Gunakan untuk membasuh vagina.
Banyak yang mungkin mempertanyakan potensi bawang putih dalam mengobati bau.
Namun, berkat baunya yang menyengat, bawang putih bekerja dengan luar biasa.
Ini merupakan salah satu pengobatan rumahan yang paling terkenal untuk menghilangkan bau vagina yang menyengat.
Bawang putih telah digunakan sejak zaman kuno untuk mengobati infeksi.
Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa ia memiliki aktivitas antibakteri terhadap berbagai macam bakteri.
Caranya pertama kupas satu siung bawang putih segar, dan bungkus dengan kain katun tipis berukuran 15 cm.
Pasang tali kecil, lalu masukkan bungkusan ke dalam vagina dan biarkan semalaman.
Keluarkan di pagi hari dengan bantuan tali.
Lakukan ini sekali dalam semalam. Bau vagina yang menyengat akan hilang di pagi hari.
Moms dapat mengulanginya jika infeksi dan bau tidak sedap masih ada.
Namun, perawatan ini belum tentu cocok untuk setiap orang. Jika mengalami rasa panas dan perih, segera keluarkan bungkusan bawang dari vagina.
Ekstrak daun sirih digunakan dalam salep karena sifat antibakterinya. Ini juga bertindak sebagai astringen.
Bagi Moms yang mengalami masalah keputihan yang bau, daun sirih mungkin bisa membantu.
Pertama siapkan beberapa lembar daun sirih dan tampon.
Robek daun menjadi potongan-potongan kecil dan rebus. Didihkan selama sekitar 10 menit.
Dinginkan ramuan hingga mencapai suhu suam-suam kuku.
Celupkan tampon ke dalam cairan ini dan masukkan ke dalam vagina.
Simpan di sana selama 15 menit. Ulangi ini setiap hari selama satu minggu.
Moms juga bisa meminum ramuan daun sirih dua kali sehari atau menggunakan airnya sebagai pencuci vagina.
Ubi merupakan jenis umbi-umbian yang kaya akan vitamin A.
Vitamin A ini berguna untuk memperkuat jaringan otot untuk dinding vagina.
Ubi juga berguna untuk membuat vagina menjadi kebih sehat dan terhindari dari iritasi.
Teh hijau merupakan bahan alami katekin polifenol yang mampu membunuh bakteri E.coli.
Dimana polifenol tersebut berguna untuk mencegah infeksi saluran kemih.
Kandungan kafein pada teh hijau juga berguna untuk membantu memperbaiki gejala menstruasi.
Sehingga, menstruasi menjadi lebih lancar dan tidak menyakitkan Moms.
Baca Juga: Apakah Perubahan Bau Vagina Normal Lalu Jadi Bau Amis Petanda Ada Gangguan Kesehatan?
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR