Nakita.id – Apakah Moms tahu gejala dan penyebab lipoma?
Gejala dan penyebab lipoma pada setiap orang terkadang berbeda-beda.
Dalam artikel ini, kita akan membahas gejala dan penyebab lipoma.
Serta, cara penanganannya yang paling tepat agar tidak kambuh lagi.
Namun sebelum itu, Moms perlu tahu kalau lipoma merupakan benjolan lemak yang tumbuh di antara kulit dan lapisan otot.
Lipoma bisa terjadi pada siapa saja, tetapi orang dengan usia 40-60 masuk ke dalam kelompok yang berisiko tinggi memiliki benjolan ini.
Lipoma juga lebih banyak terjadi pada pria dibandingkan wanita.
Dalam beberapa kasus, seseorang bisa saja memiliki lebih dari satu lipoma dalam tubuhnya.
Lipoma biasa tumbuh di punggung, paha, leher, lengan, perut, bahu, atau kepala.
Dilansir dari berbagai sumber, benjolan lipoma bisa menimbulkan beberapa gejala sebagai berikut:
- Ukuran lipoma tumbuh menjadi lebih besar dan sebesar bola pingpong
Baca Juga: Benjolan Lipoma Apakah Bisa Hilang dengan Sendirinya?
- Pertumbuhan lipoma cenderung sangat lambat
- Jika disentuh benjolan terasa lembek seperti daging sapi
- Mudah digoyangkan
- Apabila Moms memiliki gejala seperti ini bisa jadi benjolan ini adalah lipoma.
Benjolan lipoma biasanya menimbulkan sakit bagi para pemiliknya.
Apalagi jika ukurannya makin besar dan menekan saraf di sekitarnya.
Sampai saat ini belum diketahui secara pasti penyebab lipoma.
Namun ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena lipoma, seperti:
- Keturunan
- Usia lanjut di umur 40-60 tahun
- Memiliki riwayat penyakit tertentu, seperti penyakit madelung, sindrom cowden, sindrom gardner, atau adiposis dolorosa
Jika benjolan lipoma tak kunjung kempes, Moms bisa mengatasinya dengan tindakan operasi.
Pembedahan dilakukan untuk menghilangkan lipoma.
Pengangkatan lipoma dengan operasi meminimalisir terjadinya lipoma muncul kembali.
Meski jarang terjadi, lipoma bisa jadi salah satu kondisi yang bersifat kambuhan.
Pengobatan lainnya untuk mengatasi lipoma adalah dengan sedot lemak atau liposuction.
Perlu diketahui adalah lipoma terbentuk dari lemak, maka dari itu, prosedur ini bisa bekerja untuk mengurangi ukuran benjolan lipoma.
Liposuction bekerja dengan menggunakan jarum yang menempel pada jarum suntik besar.
Sebelum lemak disedot, orang yang menjalani pengobatan ini harus dibius terlebih dahulu.
Cara kerjanya dengan sayatan pada area benjolan.
Nantinya dokter akan menggunakan tabung tipis yang berongga, yang disebut kanula, untuk dimasukkan ke dalam sayatan.
Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk menentukan penanganan medis seperti apa yang sebaiknya dilakukan untuk mengatasi lipoma agar tidak kambuh.
Baca Juga: Pilihan Obat Herbal Penghancur Lipoma, Selain Bawang Putih Bahan Alami Ini Justru Lebih Manjur
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR