Nakita.id - Masih ingat dengan lubang di rumah Wowon yang memiliki kedalaman 2 meter?
Ya, dari pemberitaan sebelumnya, aparat kepolisian menemukan lubang lain di sebuah kamar di rumah Wowon Erawan alias Aki (60), tersangka pembunuhan berantai di Kampung Babakan Mande RT2/5, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur.
Lubang tersebut berukuran sekitar 60 x 90 sentimeter persegi dengan kedalaman hampir 2 meter.
Lubang itu berada di sebuah kamar yang sudah lama tidak digunakan.
Dulu, masyarakat menganggap lubang itu untuk membunuh istri keempatnya, yaitu Iis beserta dua anaknya.
Alasannya, Iis dapat menjadi saksi kekejian Wowon dalam melakukan penipuan dan pembunuhan.
Meski logis, tuduhan itu tampaknya kurang kuat karena sampai saat ini Iis tidak tahu menahu semua aktivitas dan kegiatan suaminya.
Termasuk saat Wowon menikah beberapa kali, yang dilakukan tanpa sepengetahuan dirinya.
Artinya, karena tidak tahu apa-apa kecil kemungkinan ia akan dibunuh Wowon.
Justru yang menguat adalah dua TKW korban yang diporoti Wowon senilai ratusan juta rupiah dengan iming-iming kekayaannya akan dilipatgandakan.
Kuat dugaan lubang itu diperuntukan buat Hanna dan Aslem, dua tkw tajir yang sudah menyetorkan uang total lebih dari 300 juta rupiah.
Hana sendiri adalah TKW yang sudah menyetorkan uang senilai 75 juta ke Wowon Cs.
TKW Arab Saudi ini rutin mengirimkan uang senilai puluhan juta rupiah kepada ketiga penjahat tersebut.
Setelah pulang dari Arab Saudi, ia meminta uang yang disetor plus janji tambahan pelipatgandaan uang tersebut kepada Wowon Cs.
Ia bahkan dihubungi Dede melalui pesan singkat SMS.
Dede meminta Hana datang bersamanya ke rumah Duloh di Cianjur pada tanggal 28 atau 29 Desember 2022.
Di sana, para pelaku menjanjikan akan memberikan uang hasil penggandaan dengan kekuatan supranatural.
Pada tanggal tersebut, lanjut Panjiyoga, karena hujan deras, Hana tidak jadi ke Cianjur.
Polisi bahkan mengonfirmasi kabar itu kepada tersangka Dede.
Ternyata benar, undangan kepada Hana yang disebut untuk mengambil hasil penggandaan uang ternyata bertujuan untuk menghabisi nyawa Hana.
Lain lagi dengan cerita Aslem, TKW asal yang sudah bekerja di Abu Dhabi selama 6 tahun.
Perempuan asal Karawang, Jawa Barat, itu juga sama menjadi korban penipuan Wowon Cs dan harus kehilangan Rp288 juta.
Setelah pulang ke Indonesia pada akhir 2022, Aslem pun menagih janji uang yang selama ini ia kirim.
Aslem selanjutnya diminta Dede untuk berangkat dan bertemu di kediamannya yang berada di Cianjur.
Saat itu, Aslem juga diminta tidak memberitahukan keberadaannya kepada siapa pun.
Namun, Aslem mengurungkan niatnya berangkat ke Cianjur tanpa menyebut alasan pembatalan itu.
Nah, saat itu sedang ramai kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon, Dede, dan Solihin alias Duloh.
"Kalau saya kemarin tanggal 28-29 Desember 2022 pergi ke Cianjur ketemu Dede, mungkin nasib saya enggak akan ada di sini, beda lagi ceritanya," ungkap Aslem.
Bahkan pas awal Januari 2023 pun ia berencana berangkat ke Cianjur, kalau saja kasus pembunuhan ini belum dibongkar polisi.
Baik Hana dan Aslem belum takdirnya untuk meninggal di tangan Wowon Cs.
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR