Sebaliknya, jika masalah kesuburan ada di pihak laki-laki, maka biaya yang dikeluarkan cenderung lebih besar, yakni Rp 110 juta.
Jika masalah kesuburan ada di kedua belah pihak, perempuan dan laki-laki, maka biayanya bisa mencapai Rp 114 juta.
Ketiga, metode program hamil bayi tabung juga menjadi pertimbangan.
Untuk metode semi natural, biayanya adalah sebesar Rp 53 juta. Sementara untuk metode injeksi hormon biayanya lebih tinggi, mencapai rata-rata Rp 110 juta.
Terakhir, biaya bayi tabung juga tergantung dari fasilitas kesehatan yang diambil. Jika program dijalankan di rumah sakit negeri biaya rata-ratanya adalah Rp 102 juta.
Sedangkan di rumah sakit swasta, biayanya bisa jauh lebih tinggi mencapai Rp 143 juta.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan Moms dan Dads agar program hamil bayi tabung bisa berhasil.
Apa saja, ya? Yuk, simak tipsnya berikuti ini mengikuti dari Times of India:
Tips yang pertama adalah pastikan Moms dan Dads tetap rileks, serta melakukan aktivitas seperti biasa.
Bahkan, beberapa merekomendasi bed rest selama 24 jam atau melakukan aktivitas ringan pasca program bayi tabung.
Termasuk, tidak terlalu emosional secara berlebihan. Hal ini dilakukan agar darah mengalir ke rahim dengan harapan bisa meningkatkan peluang untuk hamil.
Baca Juga: Bagaimana Proses Bayi Tabung Bisa Terjadi? Simak 5 Tahap yang Harus Dilalui Moms
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR