Nakita.id – Mesin cuci bisa dibilang alat elektronik yang cukup mahal harganya.
Tak heran bila semua orang ingin elektronik satu ini bisa awet hingga bertahun-tahun.
Namun, jika Moms ingin mesin cuci tahan lama, tentunya ada hal-hal yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah bagaimana penggunaannya.
Ya, jangan sampai penggunaan mesin cuci keliru karena itu bisa berdampak pada ketahanannya.
Nah, dua faktor yang dapat memengaruhi mesin cuci adalah penggunaan air dan kapasitas pakaian. Pastikan dua hal tersebut tepat sehingga mesin cuci tidak cepat rusak.
Lantas, berapa kapasitas air dan pakaian di mesin cuci? Berikut ini penjelasannya.
Melansir dari Home Guides SF Gate, mesin cuci biasa atau mesin cuci bukaan atas dahulu menggunakan sekitar 45 galon air atau lebih untuk muatan penuh.
Namun, kini mesin cuci modern dapat menggunakan sekitar 40 galon atau kurang.
Mesin cuci pemuatan depan memiliki pintu untuk cucian di bagian depan, seperti pengering. Nantinya mesin cuci akan menjatuhkan pakaian melalui air dengan cara yang sama seperti cara kerja pengering.
Hal tersebut dianggap sebagai mesin cuci dengan efisiensi tinggi karena tidak membutuhkan air sebanyak mesin cuci lama.
Beberapa mesin cuci muatan atas juga dirancang khusus untuk menjadi mesin cuci dengan efisiensi tinggi.
Baca Juga: Mengatasi Mesin Cuci Bau Apek Cuma Pakai Bahan Alami di Rumah!
Kedua jenis ini menggunakan sekitar 15-25 atau 30 galon air, meski beberapa bisa kurang dari itu.
Walaupun tiap mesin cuci memiliki kapasitas tersendiri, ternyata Moms bisa lo mencoba untuk mengurangi penggunaan air.
Melansir dari Bob Vila, kurangi penggunaan air mesin cuci dengan tips berikut:
Jika melewatkan siklus bilas ekstra, Moms akan dapat mengurangi penggunaan air secara drastis karena drum tidak akan diisi dengan putaran air tambahan.
Mencuci dengan air dingin akan mengurangi jumlah energi yang dibutuhkan untuk menjalankan mesin cuci.
Moms tidak akan membuang banyak energi untuk memanaskan air untuk siklus panas atau hangat.
Jika memungkinkan, cobalah untuk mengumpulkan cucian hingga muatan penuh sebelum mencucinya.
Ini akan mengurangi jumlah total air yang diperlukan dibandingkan dengan mencuci beberapa cucian yang lebih kecil.
Sebagian besar mesin cuci menawarkan pengaturan siklus yang berbeda untuk beban besar dan kecil.
Jika tidak menjalankan beban penuh, pilih pengaturan "beban kecil". Ini akan mengurangi jumlah air yang digunakan untuk siklus.
Jika memiliki mesin cuci muatan atas atau mesin cuci muatan depan dengan efisiensi tinggi, beralihlah ke deterjen cucian dengan efisiensi tinggi.
Baca Juga: Penyebab Air Mesin Cuci untuk Bilas Tidak Mau Keluar, Begini Solusinya!
Deterjen ini secara khusus diformulasikan untuk menjadi rendah busa.
Tanpa detergen berbusa rendah, mesin cuci dapat melalui beberapa pembilasan untuk menghilangkan semua busa yang mana membuang lebih banyak air.
Setelah mengetahui kapasitas air, kini kita akan membahas tentang kapasitas pakaian.
Agar tidak kurang atau kelebihan beban, Moms bisa mengetahui kapasitas mesin cuci sudah pas dengan cara-cara berikut ini seperti dilansir dari Tide.
Saat tabung kira-kira setengah penuh, Moms memiliki pencucian sedang atau biasa.
Jika ingin melakukan beban besar, mesin cuci harus terisi penuh tiga perempat.
Apabila memiliki cucian ekstra besar, Moms dapat menggunakan ukuran muatan ekstra besar.
Berhati-hatilah untuk tidak membebani mesin, karena pakaian harus dapat jatuh dengan bebas.
Jadi, jika menginginkan hasil terbaik, hindari mengemasnya terlalu rapat di mesin cuci.
Tapi ingat, ukuran beban yang berbeda memerlukan jumlah deterjen yang berbeda pula, jadi pastikan untuk membaca petunjuknya sebelum memulai program ya, Moms.
Nah, itu dia Moms penjelasan mengenai kapasitas air dan pakaian pada mesin cuci. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: 7 Cara Memperbaiki Pengering Mesin Cuci Tidak Berputar
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR