Nakita.id - Yuk, Moms ketahui apa saja manfaat parem yang digunakan setelah melahirkan.
Setelah melahirkan, apa saja yang biasanya dilakukan oleh Moms?
Tentunya, selain memiliki istirahat yang cukup, nutrisi juga perlu dipenuhi.
Keduanya merupakan hal yang penting untuk memulihkan kondisi Moms pascapersalinan.
Namun, seringkali keduanya tak cukup. Moms mengonsumsi beberapa bahan herbal untuk mengembalikan kondisi tubuh.
Salah satu yang cukup populer adalah jamu galian parem.
Dari generasi ke generasi, jamu yang satu ini jadi andalan Moms yang baru saja melahirkan.
Memang apa saja sih manfaat yang diberikan dari jamu galian parem?
Kira-kira, apa saja manfaat parem untuk ibu melahirkan?
Konsumsi jamu galian parem mampu untuk melancarkan produksi ASI, lo, Moms.
Sebenarnya, parem tidak hanya yang diminum saja. Tapi juga dibalurkan ke tubuh.
Baca Juga: Bolehkah Ibu Menyusui Minum Kafein? Cari Tahu Keamanannya
Jamu parem yang dibalurkan ke tubuh biasanya berguna untuk mengatasi masuk angin.
Ini jadi obat tradisional yang cocok untuk Moms mengingat konsumsi obat belum dianjurkan selama menyusui.
Jamu galian parem bisa dibeli di pusat perbelanjaan atau di toko online.
Tapi, pastikan penggunaannya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter, ya, Moms.
Selain menggunakan parem, ada cara lain untuk melancarkan produksi ASI, lo.
Pertama, tentunya Moms perlu untuk tetap menjaga kesehatan emosional dan mental.
Ibu menyusui sebaiknya tidak sampai mengalami stres karena hal itulah yang menjadi penyebab utama ketidaklancaran ASI.
Di waktu inilah Dads memiliki peran yang penting dalam menjaga kesehatan psikologis ibu menyusui.
Kedua, konsumsi makanan bergizi juga penting untuk produksi ASI.
Ada beberapa makanan yang bisa dikonsumsi dan dipercaya untuk melancarkannya, di antaranya:
Moms dapat memperbanyak wortel pada menu makanan untuk nutrisi penting selama menyusui.
Baca Juga: Apakah Ibu Menyusui Minum Air Es Berbahaya? Ini Penjelasan Lengkapnya
Dilansir dari Mom Junction, konsumsi wortel secara teratur akan memberikan nutrisi dan juga dapat meningkatkan suplai ASI.
Selain ikut menambahkannya pada hidangan, cara lain untuk menikmati sayuran ini adalah dengan membuatnya menjadi jus.
Sayuran berdaun hijau merupakan sumber mikronutrien, serat makanan, dan senyawa bioaktif yang sangat baik.
Mereka dapat meningkatkan pemulihan pascapersalinan dan gizi ibu.
Selain itu, sayuran berdaun hijau mengandung fitoestrogen yang dapat meningkatkan suplai ASI.
Moms dapat menambahkan beberapa sayuran berdaun hijau, seperti bayam, kangkung, dan sawi, ke dalam makanan dan nikmati manfaatnya.
Telur mengandung sumber protein nabati dan lemak yang baik bagi ibu untuk membantu proses hidup sehat setelah melahirkan.
Kandungan nutrisinya tidak hanya bisa melancarkan produksi ASI, tapi bisa menjaga energi tubuh dan baik untuk otak bayi yang mendapatkannya dari ASI ibu.
Pepaya dianjurkan selama menyusui karena potensi efek laktogeniknya.
Penelitian menunjukkan bahwa jus daun pepaya dan pepaya dapat meningkatkan produksi ASI.
Buah pepaya bisa dikonsumsi sebagai camilan atau ditambahkan ke bahan makanan lain.
Baca Juga: Penyebab Bayi Menolak Menyusu Langsung dan Cara Mengatasinya
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR