Nakita.id – Mesin cuci yang rusak memang sangat merepotkan.
Salah satu masalah yang sering terjadi pada mesin cuci adalah tidak bisa membuang air.
Mesin cuci yang tidak bisa membuang air tentu menghambat proses pencucian pakaian.
Tapi, Moms jangan panik dulu, karena masalah tersebut ternyata bisa diatasi, lo.
Bahkan, Moms tidak perlu memanggil teknisi, karena bisa memperbaikinya sendiri di rumah.
Lantas, apa saja penyebab dan cara memperbaiki mesin cuci tidak bisa membuang air?
Berikut ini penjelasannya.
Melansir dari The Spruce, ada dua masalah pengurasan pada mesin cuci, yaitu air tidak mengalir keluar dari mesin, atau air keluar dari mesin tetapi tidak dapat mengalir dengan baik melalui pipa pembuangan.
Untuk memaksa genangan air keluar dari mesin cuci, cara yang biasanya dilakukan adalah mengeluarkan air secara manual.
Ada beberapa penyebab kondisi ini bisa terjadi.
Jika mesin cuci tidak berputar sepenuhnya dan pakaian masih basah, itu bisa menjadi tanda pompa pembuangan tersumbat atau rusak.
Baca Juga: Serat yang Mengumpul dapat Menyumbat Mesin Cuci, Ini Tips Cara Membersihkannya!
Selain itu, beberapa hal ini juga mungkin menjadi penyebabnya, yaitu:
- Tabung pembuangan karet yang mengarah dari mesin cuci ke pipa tegak pembuangan tersumbat
- Ada material yang menghalangi filter pompa air atau impeler
- Kerusakan mekanis pompa air
- Sabuk penggerak longgar atau rusak
- Sakelar penutup rusak
- Sistem pembuangan tersumbat
Apabila mesin cuci Moms mengalami salah satu dari kondisi di atas, tak perlu khawatir.
Melansir dari Family Handyman, berikut ini langkah-langkah untuk memperbaikinya.
Mulailah dengan mencabut mesin dan mengosongkan air.
Kuras bak dengan meletakkan selang pembuangan mesin cuci di lantai dekat saluran pembuangan atau di dalam ember. Jepit selang untuk mencegah air yang tersisa mengalir keluar.
Baca Juga: Menyesuaikan Beban Mesin Cuci, Ketahui Kapasitas Air dan Pakaian pada Mesin Cuci
Setelah mesin cuci kosong, sangga bagian depannya di atas kaleng cat atau susun 2x4.
Sangga mesin cuci dan lepaskan kedua sekrup yang menahan panel depan.
Sebelum melakukan pekerjaan apa pun di bagian dalam mesin cuci, pastikan kabel mesin benar-benar dicabut.
Kemudian, tarik tepi bawah panel ke arah luar dan lepaskan bagian atasnya.
Tapi, perlu diketahui, beberapa jenis mesin cuci, Moms harus melepas seluruh cangkang untuk mengakses pompa.
Pompa biasanya tembus pandang, sehingga Moms bahkan mungkin melihat potongan pakaian yang terbungkus di dalam pompa.
Longgarkan klem yang menahan selang ke bagian bawah tabung dan lepaskan selang.
Siapkan ember dan spons.
Air yang tersisa di mesin akan habis.
Lepaskan sabuk dari katrol di bagian bawah pompa air mesin cuci.
Jika sumbatan terlihat, tarik keluar.
Baca Juga: Mengatasi Mesin Cuci Bau Apek Cuma Pakai Bahan Alami di Rumah!
Putar katrol untuk melepas gulungan kain saat menariknya keluar.
Jika tidak melihat sumbatan di pompa atau di selang pembuangan mesin cuci di dekat pompa, sumbatan itu mungkin tersangkut di saluran keluar tempat selang terhubung ke dasar bak.
Jika tidak ada yang menyumbat selang pembuangan atau pompa mesin cuci, pompa dapat ditembakkan.
Dalam kebanyakan kasus, Moms akan mendengar suara dari pompa yang buruk, dan akan mulai bocor jika tidak segera menggantinya.
Untuk melakukannya, buka ketiga sekrup yang menahan pompa ke mesin cuci dan lepaskan dari mesin.
Untuk mengganti pompa, Moms perlu mencari merek dan nomor model mesin cuci secara online.
Nomor model biasanya dicap pada pelat logam kecil yang terletak di bawah tutup tabung atau di bagian atas, samping, atau belakang mesin.
Salin semua informasi pelat dan gunakan untuk mengakses pemasok suku cadang online, atau bawa ke distributor suku cadang.
Jika sudah ada jenis pompa yang tepat, pasang pompa baru dengan sekrup dan sambungkan ke selang mesin cuci, lalu pasang kembali sabuknya.
Nah, itu dia Moms penyebab dan cara memperbaiki mesin cuci tidak bisa membuang air.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: 7 Cara Memperbaiki Pengering Mesin Cuci Tidak Berputar
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR